Lemhannas: Tiga Tantangan Intensifikasi Politik Indonesia 2023-2024

JAKARTA (JurnalPagi) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemahnas) Andi Wijajanto mengatakan ada tiga isu yang menjadi tantangan terbesar konsolidasi demokrasi di tengah meningkatnya tensi politik Indonesia pada 2023 dan 2024.

Andy menyebutkan isu pertama terkait politik identitas; Kedua, informasi bohong terkait berita bohong (fraud); Dan ketiga, ujaran kebencian, khususnya terkait politik identitas.

“Ini merupakan tantangan terbesar bagi eskalasi politik Indonesia tahun 2023 dan 2024,” kata Andy pada konferensi pers Pernyataan Akhir Tahun Gubernur Lemhannas RI 2022 di Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu.

Gubernur Lemanas Jelaskan Tantangan Terbesar Indonesia 2022-2024
Lemhanas: Konsolidasi demokrasi menjadi tantangan jelang pemilu

Andy mengatakan, solusi terpenting dan mendasar untuk mengatasi sejumlah tantangan di tahun politik 2023 menuju pemilu 2024 adalah keterampilan literasi digital.

Dia berkata: “Melek digital adalah kunci untuk mengurangi ketegangan politik bagi kita.

Dikatakannya: Solusi selanjutnya adalah ketetapan pemerintah terhadap regulasi dalam penertiban infrastruktur digital, karena tiga tantangan dalam isu konsolidasi demokrasi kerap muncul di platform digital.

“Hukum pemerintah yang lebih kuat, peran pemerintah yang lebih kuat, tanpa, misalnya, merusak prinsip-prinsip demokrasi tentang kebebasan berbicara dan sebagainya, dan mencari keseimbangan di sana,” ujarnya.

Ia menegaskan, peningkatan suhu politik menjelang pemilu 2024 akan menjadi variabel utama yang menjadi perhatian Lemhannas RI.

“Kami akan mempresentasikan proposal kami untuk mengurangi variabel-variabel tersebut pada Januari 2023,” kata Andy.

Koresponden: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Harry Subanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *