Laga pertama Widodo bersama Arma FC ditandai dengan kemenangan 3-2 atas Rans

JAKARTA (JurnalPagi) – Laga perdana Widodo Kahiono Potro sebagai pelatih Arma FC berakhir dengan kemenangan usai mengalahkan Runs Nusantara FC 3-2 pada laga Liga 1 Indonesia pekan ke-25 di Stadion Sultan Agong, Bantul.

Pada laga kali ini Arma FC menang berkat gol Charles Lukolingwe (2) dan Gilbert Alvarez, sedangkan Ranz Nusantara berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Mitsuru Maruka (2) sesuai catatan Liga Indonesia.

Selain hujan gol, wasit mengeluarkan tiga kartu merah pada laga ini, dua kartu merah untuk pemain Rance Nusantara bernama Kiko dan Hilmansiah serta satu kartu merah untuk Arma FC bernama Flabio Soares.

Secara statistik, pada laga kali ini Rance Nusantara menjadi yang terbaik dengan penguasaan bola 58% dan total melepaskan 11 tembakan, 6 di antaranya tepat sasaran, namun Arma FC bermain lebih efektif.

Pada laga tersebut, Arma berhasil mencetak gol pada menit ke-17 melalui sundulan Charles Lukolingui menyambut umpan Dedik Setiavan untuk menjadikan skor 1-0.

Hanya berselang lima menit, Lukolingui mencetak gol keduanya di laga tersebut usai memenangi duel dengan bek Rance dan mengubah skor menjadi 2-0.

Runes berusaha memperkecil keunggulannya, salah satunya lewat tembakan Mitsuru Maruka yang berhasil diselamatkan kiper Arma Julian Schwarzer.

Memasuki babak kedua tepatnya menit ke-58, Rance berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui tendangan bebas Maruka yang membentur gawang Arma.

Rance harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-69 setelah bek Kiko mendapat kartu kuning kedua dari wasit.

Petaka kembali menimpa The Prestige Phoenix setelah kiper Hilmansiyah itu langsung mendapat kartu merah oleh wasit menyusul pelanggaran di luar kotak penalti.

Rance yang bermain dengan 9 orang kembali kebobolan gol pada menit ke-86 melalui gol Gilbert Alvarez usai menerima umpan Dedik dan skor berubah menjadi 3-1.

Runes kembali mendapat peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan setelah wasit memberikan hadiah tendangan penalti. Selain itu, Arma harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-88 karena Flabio Soares mendapat kartu kuning kedua.

Masuk sebagai algojo, Maruka sukses menjalankan tugasnya dan skor pun berubah menjadi 2-3. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.

Koresponden: Eldi Sultan
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *