Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan Portal Gov-Tech “Master Plan” dan “Mockup”.

JAKARTA (JurnalPagi) – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan Peta utama atau perencanaan senior dan Model laboratorium, replika Dalam rangka percepatan pengembangan Portal Pelayanan Publik Digital Nasional Teknologi Pemerintahan (Gov-Tech).

“Berdasarkan tugas Komifo di bidang penerapan, sudah kami presentasikan Peta utama Dan Model laboratorium, replika Portal Pelayanan Publik Budi Ari Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam siaran persnya, Kamis, mengatakan, “Nanti saja kita sampaikan.”

Menurut Bodi, seiring dengan penerapan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang percepatan transformasi digital dan integrasi layanan digital nasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menyiapkan referensi harga teknologi informasi dan komunikasi (TIK). sumber daya manusia. dan staf pendukung non-TIK.

“Sedang diproses secara hukum Mengedit Di kantor hukum Sekretariat Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kementerian Komunikasi dan Informatika siapkan infrastruktur untuk percepatan transformasi digital

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan standar atau prosedur pembangunan dan pengembangan aplikasi sistem berbasis elektronik (SPBE) prioritas pemerintah.

Hal lain yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah mempercepat pengembangan aplikasi prioritas dan memastikan kesiapan tenaga kerja BUMN, dalam hal ini pencetakan mata uang Negara Republik Indonesia (PERURI), serta memastikan ketersediaan dana untuk pengembangan aplikasi Aplikasi prioritas untuk portal layanan publik sesuai peraturan presiden.

Menkominfo menekankan: Percepatan transformasi digital harus sesuai dengan tiga prinsip yaitu komprehensif, kuat, dan berkelanjutan.

Ia menekankan: “Inklusif berarti melayani seluruh warga negara Indonesia. Memberdayakan berarti kita sadar bahwa perekonomian Indonesia akan sangat berdaya dengan transformasi digital dan harus terus berkelanjutan.”

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas dalam siaran pers yang sama menyatakan, peluncuran Portal GovTech Nasional ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo karena memerlukan kerja sama semua pihak.

Oleh karena itu, diperlukan gugus tugas transformasi digital yang bertugas mengkoordinasikan ekosistem digital dalam mendukung pelayanan birokrasi.

Jokowi Keluarkan Perpres tentang Percepatan Transformasi Digital

Azwar Anas kemudian memprioritaskan layanan di portal Gov-Tech antara lain layanan pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, SIM online, identitas digital dasar, platform pertukaran data, pembayaran digital, portal layanan publik, SPLP, SSO, pusat data nasional, dan portal manajemen pemerintahan. .

Di sisi lain, Menteri BUMN Eric Tohir menegaskan kesiapan Kementerian BUMN melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, kehadiran portal nasional Gov-Tech memudahkan pelayanan pemerintah yang transparan kepada masyarakat.

“Tentunya suatu kehormatan bagi kami menerima amanah dari BUMN ini. Kami dorong digitalisasi pelayanan publik yang masih tertinggal saat ini. Kami akan dukung penuh ekosistem Peruri. Tapi saya jamin juga nanti dari Himbara, jelasnya. dalam ekosistem, Telkom akan mampu bertindak proaktif dalam melakukan integrasi.

Eric berkaca pada negara-negara lain yang telah menerapkan pemerintahan digital dan menekankan bahwa upaya bersama ini akan memberikan dampak positif bagi Indonesia.

“apa adanya Identitas satuan, PDB Estonia meningkat. Selain itu, angka kemiskinan di China juga mengalami penurunan dari 6,7 persen menjadi 0,3 persen, ujarnya.

Azwar Anas Minta Instansi Bangun ‘Jalan Tol’ Pelayanan Publik Digital

Koresponden: Lia Vanadriani Santosa
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *