Jakarta (JurnalPagi) – Jika Anda rutin diingatkan tentang berbagai pengorbanan yang telah Anda lakukan di masa lalu, Anda dua kali lebih mungkin mencapai tujuan seperti menurunkan berat badan atau menjadi bugar, menurut penelitian baru.
Para peneliti dari London School of Economics and Political Science dan University of Chicago Booth School of Business mengamati lebih dekat apa yang memotivasi, khususnya peran dari godaan yang hilang.
Menurut Psychology Today, pada hari Rabu, para peneliti menemukan bahwa jika orang diingatkan tentang banyak hal yang tidak kita lakukan dalam mencapai tujuan kita, seperti menolak sepotong kue, sebatang coklat, atau sekantong keripik, bukan hanya pilihan yang kita buat yang sesuai dengan tujuannya (misalnya memilih salad).
Dokter: Psikoterapi harus dibarengi dengan motivasi yang kuat dari dalam
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Psychology, peneliti merekrut 210 orang yang berhenti dari gym setelah berolahraga. Mereka diminta untuk menilai pilihan olahraga mereka dan menilai tingkat keberhasilan dan kemajuan yang mereka rasakan dalam mencapai tujuan kebugaran mereka.
Yang penting, sebelum penilaian ini, satu kelompok diingatkan untuk mempertimbangkan berbagai aktivitas alternatif menyenangkan yang dapat mereka lakukan selain berolahraga, sementara kelompok lainnya memikirkan aktivitas alternatif yang hampir sama satu sama lain.
Kelompok ketiga tidak memikirkan kegiatan alternatif apa pun. Setelah itu, seluruh peserta diminta untuk memilih antara pilihan energi bar yang lebih sehat dan nyaman, serta pilihan yang kurang sehat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam penelitian tersebut.
Menariknya, mereka yang diingatkan tentang berbagai aktivitas alternatif yang dapat mereka lakukan memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk memilih energi bar yang lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang mempertimbangkan alternatif yang sama atau tidak ada alternatif sama sekali.
Dokter: Berpikir positif bisa membuat tubuh sehat
Kegigihan dalam mencapai suatu tujuan tergantung pada rasa pengorbanan yang muncul dari mempertimbangkan apa yang telah terjadi untuk mengambil keputusan yang konsisten dengan tujuan tersebut.
Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa biaya tindakan awal yang konsisten dengan tujuan adalah moderator penting yang menentukan stabilitas perilaku (Gneezy et al., 2012). Artinya, ketika tindakan awal memerlukan upaya atau pengorbanan pribadi yang nyata, individu tersebut lebih mungkin untuk melanjutkan perilaku yang konsisten dengan tujuan tersebut.
Ketika tindakan awal tidak memerlukan biaya atau pengorbanan, seseorang cenderung mengurangi keterlibatan dalam suatu tujuan.
Serangkaian studi lain dalam penelitian kami menunjukkan bahwa ketika orang mempertimbangkan berbagai pilihan yang tidak konsisten dengan tujuan yang dapat mereka pilih selain pilihan yang konsisten dengan tujuan, mereka cenderung percaya bahwa mereka telah melakukan lebih banyak pengorbanan agar konsisten dengan tujuan mereka telah mempunyai pengaruh yang lebih besar. Sedang berjalan menuju tujuan
Dokter: Untuk menjaga kesehatan mental, tetapkan batasan dari keluarga yang melakukan kekerasan
Persepsi mengenai dedikasi dan dampak yang lebih besar ini, pada gilirannya, membuat orang lebih berkomitmen terhadap tujuan mereka.
Sebelum penelitian ini, para peneliti menyadari bahwa meskipun banyak penelitian sebelumnya berfokus pada pilihan yang dibuat konsumen, namun relatif sedikit penelitian yang meneliti apa yang tidak mereka makan atau apa yang mereka lakukan.
Penelitian sebelumnya sebagian besar telah meneliti bagaimana ada atau tidaknya pilihan yang tidak konsisten dengan tujuan dalam pilihan saat ini mempengaruhi pilihan individu dan evaluasi pasca-pilihan (Dar & Wortenbrook, 2012; Friedman et al., 2018; Wilcox et al., 2009). .
Penelitian menunjukkan bahwa ingatan akan pilihan masa lalu kita sangat penting dalam menjaga motivasi kita. Jika kita diberi daftar hal-hal yang kita pilih untuk tidak dilakukan dan dipuji atas hal-hal tersebut, hal ini dapat membantu meningkatkan motivasi dan memungkinkan kita mencapai tujuan lebih cepat.
Psikolog Peringatkan Dampak Bahaya Burnout Bagi Kesehatan
Pakar: Mengasuh anak lagi adalah salah satu cara berdamai dengan inner child
Penerjemah: Pangeran Hanifa
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
