Jakarta (JurnalPagi) – Perusahaan teknologi pengenalan ucapan China Iflytek telah bergabung dalam perlombaan untuk menciptakan pesaing ChatGPT OpenAI dengan menyelenggarakan demo langsung model kecerdasan buatan SparkDesk untuk tujuan pendidikan dan perusahaan.
Namun, presentasi tersebut dilakukan di tengah pernyataan pejabat China untuk memperkuat pengawasan terhadap industri kecerdasan buatan (AI).
Tech News Space melaporkan pada Sabtu (5/6) waktu setempat bahwa CEO Iflytek Liu Qingfeng memperkenalkan pesaing ChatGPT bernama SparkDesk di sebuah acara di Hefei. Dia meminta chatbot untuk menilai esai siswa dalam bahasa Cina dan Inggris dan menyajikan cerita hipotetis tentang partisipasi Konfusius di Olimpiade Beijing 2008.
Tujuannya adalah untuk melampaui kemampuan ChatGPT dalam bahasa China dan mencapai standar ChatGPT dalam bahasa Inggris, kata Liu.
“Dampak dari teknologi penghasil AI ini tidak kalah pentingnya dengan lahirnya Internet. Kita harus melakukan yang terbaik untuk belajar dari ChatGPT dan bahkan mencoba melampauinya,” ujarnya.
Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Produktivitas ChatGPT hingga Meeting.ai
Regulator internet top China bulan lalu menerbitkan draf pedoman yang membutuhkan tinjauan keamanan untuk kecerdasan buatan yang produktif sebelum diizinkan beroperasi.
Pada pertemuan Politbiro China, para pejabat menekankan perlunya memperhatikan pengembangan kecerdasan buatan yang produktif dan mengurangi risiko.
Ada juga kekhawatiran tentang kemampuan jangka panjang perusahaan China untuk mengakses chip berperforma tinggi yang dibutuhkan untuk model audio berskala besar.
Iflytek dilarang membeli suku cadang penting di AS setelah masuk daftar hitam Departemen Perdagangan AS pada 2019 karena diduga berperan dalam memantau minoritas di Xinjiang.
Selain itu, perusahaan China menghadapi hambatan tambahan dalam bentuk penyensoran berat atas respons chatbot yang terkait politik, serta keterbatasan kumpulan data yang dapat digunakan untuk melatih model AI.
Baidu, yang meluncurkan Ernie Bot pada bulan Maret, terus menjadi pengembang AI teratas di China.
Perusahaan seperti Baidu dan Alibaba Group Holding telah mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan AI ke dalam portofolio produk mereka, sama seperti Microsoft telah mengintegrasikan ChatGPT ke dalam browser Edge-nya dan Google berencana untuk menambahkan Bard ke pencariannya.
Banyak pria lajang menggunakan ChatGPT untuk memikat calon pasangan kencan
Pelopor AI Peringatkan Ancaman AI Lebih Mendesak Untuk Ditangani
Joe Biden Bertemu Microsoft Hingga Google Bicara Soal Risiko AI
Penerjemah: Fetor Rochman