Hati-hati, ini adalah bahan perawatan kulit yang tidak boleh digunakan bersamaan

Berita Trengalk – Bagi wanita, kecantikan adalah segalanya. Untuk mendapatkan kecantikan tersebut, wanita melakukan segalanya, salah satunya menggunakan perawatan kulit.

Berbagai alat perawatan kulit kera akan digunakan oleh para wanita. Namun, tanpa disadari, ada produk perawatan kulit yang tidak boleh dicampur. Karena kalau dibaurkan bukannya cantik, malah bikin tampilan bergaris-garis.

Iklan

Bukan hanya garis halus, ada banyak bahan dalam perawatan kulit yang berpadu mengiritasi kulit. Apa komposisinya?

1. Retinol dan benzil peroksida

Retinol adalah bahan anti penuaan yang juga bisa menghilangkan jerawat. Selain itu, kandungan ini dapat membantu menutup pori-pori kulit.

Namun, jika retinol digunakan dalam perawatan kulit yang mengandung bahan benzil peroksida, secara efektif meniadakan rangkaian manfaat ini. Karena kandungan benzoil dapat menghentikan kerja molekul retinol.

Jika Anda menggunakan perawatan kulit dengan kedua bahan tersebut, sebaiknya lakukan secara bergantian, tidak bersamaan dalam jangka waktu tertentu.

2. Retinol dengan asam silasic

Selain brisol, retinol tidak cocok dipadukan dengan produk perawatan kulit yang mengandung asam silikat.

Meski kedua zat ini memiliki fungsi untuk menghilangkan jerawat, namun dapat mengiritasi kulit. Oleh karena itu, jangan gunakan produk perawatan kulit yang mengandung kedua bahan tersebut.

3. Vitamin C dan bahan sabun

Jika menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan vitamin C, sebaiknya tidak digunakan setelah menggunakan sabun. Karena sabun memiliki pH yang tinggi, dapat mencegah penyerapan vitamin C oleh kulit.

Iklan

Untuk mengatasinya, ada solusinya dengan menggunakan produk pembersih berbahan glukosa sebelum menggunakan produk yang mengandung vitamin C.

4. Retinol dan AHA

Retinol dan asam alfa hidroksi (AHA) keduanya memiliki sifat anti-penuaan. Karena kedua zat ini mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Oleh karena itu, kulit menjadi putih dan berkilau.

Namun, kedua zat ini tidak cocok jika digunakan bersamaan. Karena sama-sama memiliki tugas untuk meremajakan kulit.

Sehingga kulit teriritasi akibat kontak langsung dengan dua zat yang memiliki fungsi sama. Sebaiknya gunakan skin care yang digunakan pada kulit untuk sementara waktu.

Nah, itulah bahan-bahan skin care yang tidak cocok jika digunakan bersamaan. Ini mungkin berguna.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *