Erick Thohir tunjuk Ernst & Young sebagai auditor keuangan PSSI

Jakarta (JurnalPagi) –

Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erik Tuhir menunjuk firma audit Ernst & Young untuk melakukan audit forensik terhadap catatan keuangan federasi sepak bola nasional yang dipimpinnya, Jumat.

Sebelumnya, Eric mengungkapkan keinginannya untuk mengaudit keuangan operator liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, menyusul kontroversi seputar penghargaan juara Ligue 1 2022/2023 PSM Makassar.

Berawal dari kejadian kemarin, ketika terjadi inkonsistensi dalam pemberian juara liga, kemudian diduga kurang transparannya pengelolaan keuangan di PSSI, saya langsung menandatangani nota kesepahaman dengan Ernst & Young Indonesia untuk melakukan forensik. Audit catatan keuangan PSSI. Ini dilakukan sebagai bagian besar dari pembersihan, baik di PSSI maupun di liga,” kata Eric di Jakarta.

Masalah pengelolaan keuangan di PSSI dan operator liga menjadi perbincangan publik beberapa hari lalu, apalagi setelah sejumlah pemain PSM mengadukan masalah bonus melalui akun media sosial masing-masing.

PSSI Ingin PT LIB Diaudit Jelang Musim Liga Indonesia Baru.

 

PT LIB kemudian memastikan juara Ligue 1 itu belum mendapatkan penghargaan apapun. Selama periode Liga 1, baru pada musim 2017, PT LIB selaku penyelenggara turnamen memberikan hadiah uang tunai kepada tim pemenang. Setelah akhir musim, hadiah uang tunai hanya diberikan kepada pemenang pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik, dan penghargaan gol terbaik.

Dalam keterangan tertulisnya, Dirut PT LIB Ferry Paulus mengatakan, pihaknya telah memberikan uang kepada setiap klub. Kesepakatan ini sudah muncul sejak musim 2018 lalu.

Untuk mengatasi kebingungan tersebut, Eric pun mencoba melakukan audit keuangan untuk mewujudkan tata kelola sepakbola yang transparan dan profesional.

“Pasti kita semua, saya sendiri, manager dan suporter sepak bola ingin masalah keuangan yang penting ini dibuka. Lagi pula, sepak bola adalah milik rakyat. Tugas kita hanya berbenah. Audit ini diperlukan agar ada Transparansi, dan Meningkatkan pengelolaan keuangan di seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.”

PSSI memberikan uang dua miliar kepada PSM Makassar sebagai juara Liga 1

Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Roy Rosa Bakhtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *