Dari total 14 perjalanan kereta api yang terdampak, 10 terpaksa dialihkan ke selatan melintasi Sirbon atau mengalami perubahan pola pengoperasian.
Cirebon (JurnalPagi) –
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menyebutkan 14 perjalanan kereta api (KA) di wilayahnya tertunda 1 hingga 5 jam akibat banjir di Semarang, Jawa Tengah.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rakhmad Makin Zainul menjelaskan di Cirebon, Kamis, penundaan itu terjadi akibat penerapan perubahan pola operasional dan rencana rekayasa jalur kereta api yang terpaksa dialihkan dari jalur utara-selatan.
“Dari total 14 perjalanan KA yang terdampak, 10 terpaksa dialihkan ke arah selatan melintasi Sirbon atau mengalami perubahan pola pengoperasian,” ujarnya.
Zainul mengatakan, perubahan rute tersebut menyebabkan mundurnya jadwal semula karena setiap perjalanan KA yang memutar memerlukan waktu tambahan sekitar 80 hingga 300 menit.
Misalnya saja KA Argo Anggrek yang berangkat dari Surabaya menuju Jakarta pukul 21.15 WIB tadi malam memakan waktu lima jam lebih lama, ujarnya.
Menurut dia, penindakan ini dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan seluruh perjalanan kereta api dari kawasan Daup 3 Sirbon, agar terhindar dari tiga titik jalur yang terdampak banjir di Semarang.
Dikatakannya, tempat yang terendam banjir adalah Jalan Semarang Tawang Bank Jateng – Alstwa, Jalan Semarang Tawang Bank Jateng – Semarang Punkol, dan Jalan Mang Kang – Kaliwongo.
Zainul mengatakan, Dari hasil koordinasi, Daup 4 Semarang telah berupaya melakukan normalisasi jalur tersebut dengan mengerahkan petugas sarana prasarana serta penyediaan alat dan bahan untuk mengatasi banjir.
“KAI mohon maaf atas terganggunya perjalanan. Kami juga memberikan layanan pemulihan (SR) kepada pelanggan berupa minuman, makanan ringan, dan makanan berat,” ujarnya.
Dia meyakinkan, PT KAI berkomitmen menjaga keselamatan penumpang yang menggunakan jasa perjalanan kereta api.
Koresponden: Fatehnur Rohman
Editor: Ahmed Bochuri
Hak Cipta © JurnalPagi 2024