BMKG: Penurunan permukaan tanah membuat Pulau Jawa rentan terhadap banjir

Fenomena penurunan permukaan tanah ini diketahui berdasarkan hasil survei geologi yang dilakukan tim BMKG.

Jakarta (JurnalPagi) – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Duikurita Karnawati mengungkapkan, selain kondisi cuaca dan atmosfer yang tidak normal, penurunan tanah juga membuat sebagian besar wilayah Pulau Jawa rentan terhadap banjir dan tanah longsor.

Fenomena penurunan permukaan tanah ini diketahui berdasarkan hasil penelitian geologi yang dilakukan tim BMKG, ujarnya dalam video conference sebaran badai tropis yang dipantau BMKG di Jakarta.

Menurut dia, Kota Semarang, Pekalongan, dan Demak merupakan contoh wilayah Pulau Jawa yang jelas mengalami penurunan.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa penurunan muka tanah di wilayah pesisir Samrang, Pekalogan dan Demak berkisar 10 cm per tahun. Fenomena ini sudah terjadi selama 10 tahun terakhir.

Pemerintah Kota Pekalogan, Jawa Tengah, terus mengevakuasi warga terdampak banjir
BNPB berikan Rp 250 juta kepada DSP untuk tangani pemindahan lahan di Bandung Barat

Katanya, saat ini akibat penurunan permukaan tanah yang terus menerus, wilayah pesisir Jawa Tengah lebih rendah dari permukaan laut.

Situasi semakin buruk setelah analisis meteorologi menunjukkan bahwa atmosfer Indonesia akan terus terpengaruh oleh aktivitas tersebut dalam beberapa waktu ke depan. Ayunan gila Julian (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin, Rossby khatulistiwa, Dan tiga benih siklon tropis sekaligus.

Katanya, Makanya kalau hujan airnya cepat meresap dan lama surutnya, sering berakhir dengan tanah longsor.

Kepala BMKG menilai hasil analisis ilmiah menjadi acuan dasar bagi semua pihak baik pemerintah, legislatif, dan masyarakat untuk memikirkan solusi bagaimana meminimalkan kerentanan bencana banjir dan tidak berdampak luas.

BMKG berkomitmen siap melakukan apa pun. Berkontribusi untuk kepentingan negara baik dalam hal mitigasi bencana maupun upaya mengatasi dampak darurat bencana bersama dengan lembaga/organisasi lainnya.

Warga Kudus yang terdampak banjir mulai mengungsi
Badan Geologi memaparkan analisis gerakan tanah di Bandung Barat

Koresponden : M. Rizko Bima Elko Prastiv
Editor: Indra Gultom
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *