BMKG: Getaran gempa di Bogor terjadi akibat aktivitas sesar bumi lokal

Sejauh ini kami belum menerima laporan kemungkinan kerusakan akibat gempa tersebut

Jakarta (JurnalPagi) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan guncangan gempa yang dirasakan masyarakat Bogor, Jawa Barat pada Jumat malam disebabkan oleh aktivitas sesar lokal darat di wilayah setempat, dan gempa tersebut memang terjadi. tidak punya Berpotensi memberikan dampak yang lebih signifikan.

Sejauh ini kami belum menerima laporan kerusakan akibat gempa tersebut, kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dariono di Jakarta, Jumat malam.

Menurut dia, getaran gempa MMI II dirasakan oleh masyarakat Kota Bogor atau dirasakan beberapa orang dengan benda ringan bersuspensi yang berayun selama beberapa waktu pada Jumat malam sekitar pukul 21.22 WIB.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat setempat tidak perlu khawatir karena guncangan yang dirasakan berasal dari gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar lokal.

Berdasarkan analisa petugas BMKG pusat, pusat gempa berada di kedalaman 4 km dan 23 km barat daya Kota Bogor, Jawa Barat.

Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa intensitas gempa sebesar 3 Richter tergolong gempa kecil dan biasanya getarannya tidak terasa, namun dapat terekam dengan seismograf. Gempa bumi sebesar ini jarang menimbulkan kerusakan.

Namun, kata Dariono, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan bagi masyarakat di Bogor, Pamijhan, serta di Kalapanonggal Sukabumi yang jaraknya tidak jauh dari pusat gempa.

Ia juga mengatakan: Penting untuk diperhatikan bahwa jika Anda merasakan getaran gempa, sebelum pulang ke rumah, sebaiknya bangunan yang Anda tinggali cukup tahan terhadap gempa atau tidak mengalami kerusakan akibat getaran tersebut. Dan pastikan. Hal ini membahayakan stabilitas bangunan.

Koresponden : M. Rizko Bima Elko Prastiv
Redaksi : M.Tohamaksun
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *