Baju-baju buatan siswa SMK NU Banat Kudus menarik pembeli dari mancanegara

Jakarta (JurnalPagi) – Busana Efi Afifa, siswa kelas 12 desain busana SMK NU Banat Kudus, menarik perhatian dan diminati pembeli.pembeli) di luar negeri melalui ajang Hong Kong Fashion Week yang kini berganti nama menjadi Fashion InStyle, April lalu.

Sejumlah pembeli asing tertarik untuk membeli koleksi buatan Efi dan membuat lebih banyak kesepakatan bisnis. Pembelinya antara lain dari Hong Kong, Thailand, China, Maldives (Maladewa) dan Prancis dari Merek CSD.

“Kami tertarik dengan produk ini sarung, Gaun panjangDan Syal yang cocok untuk pasar Maladewa, kata Sissy Chen, perwakilan pembelian.agen pembelian) untuk Maladewa, mengutip siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Rayya Fashion Festival 2023 Menginspirasi Idul Fitri

Peragaan busana digelar pada 19-22 April di Hong Kong Convention and Exhibition Center. Di ajang bergengsi Hong Kong Fashion Week, Effie memamerkan karyanya di sesi tersebut Pameran Dan Peragaan busana.

Koleksi ‘Seawav’, yang terinspirasi oleh ombak laut, dipajang Pameran Untuk menarik pembeli asing, koleksi ini memenangkan Moderate Young Designers Competition (MYDC) di MUFFEST+ tahun ini. Selain itu, Efi juga memiliki enam pertunjukan pakaian Temanya adalah “Sophrosyne” yang berarti kesederhanaan, kedalaman Peragaan busana.

“Tentu saja, saya senang dan terhormat mendapat kesempatan untuk berpartisipasi Pekan mode Berskala internasional di Hong Kong, dari sini tentunya saya mendapatkan banyak pengalaman dan pembelajaran.”

Efi menggunakan kain tenun bergaris dalam koleksi yang ditampilkan di sini Peragaan busana. Pola garis-garisnya merupakan kombinasi kuning-hitam-hijau dan hitam-emas yang dipadukan dengan linen yang terbuat dari tanaman rami ramah lingkungan.

Koleksi yang dirancang oleh Efi menghormati prinsip keberlanjutan. Semua potongan material memiliki fungsi yang dapat disatukan dan digunakan kembali sehingga tidak ada limbah tekstil.

Kombinasi linen, laurat, dan rami digunakan dengan berbagai cara Di dalam, Rok, pakaian, luarDan sarung. Sorotan berupa tali dan obi untuk menghiasi koleksi ini.

Tak hanya itu, koleksi busananya dilengkapi dengan aksesoris tas dan kalung berbahan kain perca yang nantinya Pemotongan kain.

Setelah mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karyanya di Fashion InStyle di Hong Kong, Effie berharap bisa belajar lebih banyak tentang fashion. Bahkan, dia ingin mengembangkan merek (Merek) lajang.

“Pesan saya, khususnya kepada teman-teman Konservatori Banat NU, selalu semangat dan pantang menyerah selagi bisa. Peluang itu datang dan jangan disia-siakan,” kata Efi.

Danny Weerawan nilai busana siswa SMK Kudus bisa tembus di tingkat nasional.

Karya siswa SMK memukau pengunjung di festival busana muslim

Kreasi busana siswa SMK mencuri perhatian dunia

Koresponden: Rizka Kharonisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *