Apple sedang melawan gugatan 29 triliun rupee untuk “mengganggu” jutaan iPhone.

JAKARTA (JurnalPagi) – Apple pada Selasa (5/2) meminta pengadilan London untuk memblokir gugatan senilai $2 miliar yang menuduhnya menyembunyikan baterai rusak di jutaan iPhone dengan melakukannya. Percepatan Melalui pembaruan perangkat lunak

Perusahaan teknologi itu menghadapi gugatan bunga senilai £1,6 miliar plus yang diajukan oleh juru bicara kelompok konsumen Justin Gutman atas nama pengguna iPhone di Inggris, menurut laporan Reuters pada Selasa (5/2). Pengacara Gutman berargumen dalam dokumen pengadilan bahwa Apple menyembunyikan masalah baterai di beberapa model telepon dan “diam-diam” memasang alat manajemen daya yang membatasi kinerja.

Dalam argumen tertulis, Apple menyebut keluhan itu “tidak berdasar” dan membantah bahwa baterai iPhone rusak parah, kecuali untuk sejumlah model iPhone 6S. Apple menawarkan penggantian baterai gratis untuk pengguna perangkat yang terpengaruh.

Throttle atau pelambatan pada iPhone merupakan cara Apple untuk memperlambat kinerja ponsel dengan software agar baterai tidak bekerja terlalu keras sehingga ponsel tidak mati secara tiba-tiba.

Italia didenda Apple dan Samsung karena gas

Perusahaan juga mengatakan bahwa pembaruan manajemen dayanya – diperkenalkan pada 2017 untuk mengelola permintaan baterai lama atau baterai isi ulang rendah – mengurangi kinerja iPhone 6 rata-rata 10 persen.

Gottman meminta Pengadilan Banding Persaingan London untuk menegakkan kasus tersebut dan mengizinkannya untuk dilanjutkan ke pengadilan.

Pengacara Guttman, Philip Moser, mengutip kontrak Apple tahun 2020 untuk menyelesaikan gugatan tersebut. Aktifitas kelas Dan peraturan negara bagian AS tentang masalah baterai iPhone sebagai bukti bahwa Apple “mengatakan hal itu tidak pernah terjadi”.

Moser mengatakan Apple juga berkomitmen untuk menjadi “lebih jelas dan lebih terbuka” tentang kesehatan baterai untuk pengguna iPhone pada tahun 2019 di pengawas kompetisi Inggris.

Perusahaan menyangkal menyesatkan pelanggannya tentang masalah baterai iPhone dan menunjukkan permintaan maaf publiknya pada tahun 2017, yang menawarkan penggantian baterai yang lebih murah kepada pelanggan yang terkena dampak.

Pengacara Apple David Wolfson mengatakan dalam pengajuan pengadilan bahwa gugatan tersebut pada dasarnya menuduh bahwa “tidak semua baterai dapat memberikan daya maksimum yang diperlukan dalam semua kondisi setiap saat,” yang umum terjadi pada semua perangkat yang menggunakan baterai. .

Arizona AS Selidiki Masalah ‘Katup Gas’ iPhone

Dilema Apple Sediakan Alternatif Baterai Murah

Apple Kembangkan Pelatih Kesehatan AI Untuk Apple Watch

Penerjemah: Fetor Rochman
Editor: Natisha Andarningtias

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *