JAKARTA (JurnalPagi) – Afrika Selatan finis ketiga Piala Afrika 2023 dengan kemenangan adu penalti 6-5 atas Republik Demokratik Kongo di Stadion Felix Houphouet-Boigny, Abidjan, Pantai Gading pada Minggu pagi WIB.
Kedua tim gagal mencetak gol dalam 90 menit dan dua babak perpanjangan waktu.
Finis di tempat ketiga ini merupakan finis terbaik Afrika Selatan sejak Piala Afrika 2000, ketika mereka finis ketiga setelah mengalahkan Tunisia melalui adu penalti.
Kedua tim sama-sama menyerang sejak awal namun peluang berbahaya pertama diciptakan RD Kongo pada menit ke-38.
Simon Banza berusaha menepis umpan besar Diangana namun bola keluar dari permainan.
Final Piala Afrika: Nigeria atau Pantai Gading, Anti Iklim Mana?
Giliran Afrika Selatan yang mengancam pada menit ke-42 lewat sepakan Aubrey Modiba dari tepi kotak penalti. Sayangnya, bola langsung mengarah ke kiper Kongo Dimitri Berto.
Tidak ada gol yang tercipta hingga akhir babak pertama. Skor tetap 0-0.
Di babak kedua, permainan kedua tim tidak berubah, Afrika Selatan lebih banyak menguasai bola, sementara Kongo beberapa kali mengancam melalui serangan balik.
Namun buruknya penyelesaian akhir kedua tim membuat babak kedua masih belum membuahkan gol.
Pertandingan ini berlanjut hingga perpanjangan waktu.
Pelatih Kepala Nigeria: Kami Pantas Masuk Final Piala Afrika
Kedua tim masih gagal mencetak satu gol pun dalam dua kali perpanjangan waktu sehingga pemenang perebutan tempat ketiga harus ditentukan melalui adu penalti.
Enam batsmen Afrika Selatan menyelesaikan tugasnya, sedangkan batsman terakhir, Teboho Mokoena, gagal mencetak gol.
Sementara dua penyerang DR Kongo, Meschak Elia dan Chancelle Mbamba Mngolo, gagal mencetak gol.
Afrika Selatan memenangkan adu penalti 6-5 untuk finis ketiga.
Pelatih Kepala Pantai Gading: Mencapai Final Piala Afrika Bagaikan Mimpi
Editor: Jafar M. Siddique
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
