10 mitos saat mencuci muka menurut dokter kulit

Jakarta (JurnalPagi) – Para ahli kulit menganjurkan masyarakat untuk rutin mencuci muka sebagai salah satu cara menjaga kesehatan kulit wajah. Namun, ada sejumlah 10 mitos yang masih menghantui masyarakat tentang bagian perawatan kulit wajah ini.

Berikut 10 mitos yang diungkap Insider pada Kamis lalu:

Cara Afi Asgaf Menjaga Kesehatan, “Bersinar” dan Elastisitas Kulit

1. Anda tidak bisa mencuci muka saat mandi

Meskipun beberapa orang berpikir mencuci muka tidak boleh menjadi bagian dari rutinitas mandi mereka, itu bisa menjadi hal yang baik selama mereka berhati-hati, menurut dokter kulit Shasa Ho.

“Saat Anda mencuci muka di kamar mandi, kabut hangat dari kamar mandi terkelupas lebih dalam dan membuka pori-pori,” katanya.

Selama tidak menggunakan air panas, mencuci muka saat mandi akan menghemat waktu, menghemat air, dan membersihkan lebih dalam untuk mempersiapkan kulit untuk rutinitas perawatan kulit berikutnya, kata Shasa.

2. Anda harus selalu mencuci muka dua kali sehari

Hadley King, seorang dokter kulit yang berbasis di New York, mengatakan apakah Anda harus mencuci muka dua kali sehari tergantung pada jenis kulit Anda dan apa yang perlu dibersihkan.

Jenis kulit kering atau sensitif harus dibersihkan sekali dalam semalam, tetapi kulit berminyak mungkin perlu dibersihkan setidaknya dua kali sehari.

Namun jika seseorang selesai berolahraga dan berkeringat deras atau memakai riasan tebal, ia menganjurkan untuk selalu mencuci muka setelah atau sebelum tidur.

“Membersihkan wajah sebelum tidur pada umumnya disarankan tidak hanya untuk menghilangkan riasan tetapi juga untuk menghilangkan kotoran dan kotoran yang menumpuk di kulit kita sepanjang hari,” ungkapnya.

Penerjemah: Lia Vanadriani Santosa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *