Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika mendorong generasi muda untuk menguasai matematika dan bahasa Inggris

Jakarta (JurnalPagi) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nizar Patria mendorong generasi muda Indonesia menguasai matematika dan bahasa Inggris agar menjadi talenta digital nasional.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nizar dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, mengatakan, selain matematika, bahasa Inggris juga berperan penting di era teknologi digital global.

Menurut Nizar, matematika dan bahasa Inggris menjadi kunci perkembangan teknologi di era transformasi digital. Ia menilai, setidaknya ada tiga peran penting bidang studi ini dalam perkembangan transformasi digital.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika menyinggung strategi komunikasi publik di era digitalisasi

Pertama, logika, operasi, dan simbol matematika merupakan hal mendasar Pemrograman, pengkodeanDan juga perkembangan algoritma yang membuat teknologi digital dapat berfungsi.

Kedua, metode matematika pemodelan, simulasi dan organisasi (MSO) juga digunakan untuk pengolahan data dalam teknologi digital, seperti proses peramalan polusi udara, pengolahan citra, dan lain-lain.

“Ketiga, teknologi seperti Internet of Things, data besar, dan komputasi awan Menggunakan pengolahan data berdasarkan logika matematika (analisis dataWakil Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan: Sedang dilakukan.

Menurut Wamen Nizar, penguasaan bahasa Inggris membuka akses terhadap berbagai ilmu baru, mendukung literasi digital, dan mendorong kegiatan dunia usaha melalui kegiatan di bidang pemasaran dan komunikasi digital.

Ia mengatakan, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia, termasuk dalam teknologi digital. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.

Nizar mengapresiasi upaya Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) dalam menumbuhkan minat dan kemampuan masyarakat di bidang matematika dan studi bahasa Inggris.

“Kami berharap upaya ini tidak hanya dapat mencetuskan inisiatif serupa, tetapi juga mengembangkan talenta digital yang kuat dan berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem digital tanah air,” ujarnya.

Wamenkominfo juga mengingatkan para peserta muda Olimpiade untuk selalu mengembangkan inovasi dan selalu melihat perubahan sebagai peluang.

“Kita perlu merespons berbagai disrupsi dan inovasi yang muncul sebagai peluang dengan terus meningkatkan keterampilan digital, bukan malah mengancamnya,” ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika melatih lebih dari 24 juta orang di bidang literasi digital

Kemenko Perekonomian: RI Butuh 9 Juta Talenta Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan capaian penciptaan talenta digital di bidang kecerdasan buatan

Koresponden: Fetor Rochman
Editor: Natisha Andarningtias
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *