Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika dan Duta Besar Korea Selatan membahas World Artificial Intelligence Forum 2024

Jakarta (JurnalPagi) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Waman Kominfo) Nezar Patria bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok dan membahas rencana pengorganisasian organisasi ini. Kecerdasan buatan (AI) KTT Keselamatan dan Forum Global AI 2024.

Nizar pada hari Jumat mengatakan bahwa Indonesia akan mengirimkan delegasi untuk berpartisipasi dalam KTT Keamanan Kecerdasan Buatan 2024 dan Forum Kecerdasan Buatan Dunia dalam pertemuan dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia. di Jakarta Pusat. 2024 di Seoul, Korea Selatan.

“Kami akan menghadiri AI Summit 2024 untuk melanjutkan diskusi pada AI Summit sebelumnya di London tahun lalu,” kata Nezar.

Ia menjelaskan, pasca AI Summit 2023, pemerintah Indonesia banyak berdiskusi dengan pemerintah Inggris mengenai keamanan dan regulasi penggunaan AI.

Pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan pedoman etika penggunaan kecerdasan buatan yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023.

“Kami berharap panduan ini dapat memberikan pesan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki komitmen dan perhatian yang besar terhadap isu etika global kecerdasan buatan,” kata Nezar.

Indonesia Bahas Penggunaan Kecerdasan Buatan di Forum Global
Indonesia Siap Jalin Kolaborasi Global dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

AI Safety Summit 2024 dan World AI Forum rencananya akan diselenggarakan pada 21-22 Mei 2024 di Korea Selatan.

Nezar mengatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Boudi Ari Setiadi akan hadir dalam pertemuan tingkat menteri tersebut.

Ia mengatakan: “Saya dan Menteri Komunikasi dan Informatika akan hadir di Seoul, Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam upacara ini.”

Pengiriman delegasi Indonesia pada acara tersebut merupakan bagian dari komitmen peningkatan kerja sama dalam mempersiapkan tata kelola penggunaan kecerdasan buatan secara global.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia terlibat dalam perundingan tersebut Laporan Sementara: Penguasaan Kecerdasan Buatan untuk Kemanusiaan diterbitkan Badan penasihat tingkat tinggi PBB untuk kecerdasan buatan.

Pemerintah Indonesia pun ikut serta dalam perumusan ini Pedoman ASEAN tentang Tata Kelola dan Etika Kecerdasan Buatan 2024yang mencakup usulan prinsip-prinsip dan kerangka tata kelola kecerdasan buatan yang tidak mengikat bagi negara-negara anggota ASEAN.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika: Tony Blair menyerukan Indonesia mengembangkan regulasi AI yang produktif
Survei Tunjukkan Risiko Penggunaan Teknologi Kecerdasan Buatan di Sektor Bisnis

Redaktur: Meriati
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *