JAKARTA (JurnalPagi) – Pelatih Ange Postecoglou menilai dirinya bukanlah seorang “pesulap” yang selalu bisa membawa kemenangan bagi Tottenham Hotspur saat mengejar posisi empat besar klasemen Liga Inggris.
Pada pertandingan terakhir hari Sabtu, Tottenham dikalahkan 2-1 oleh Wolves, meninggalkan klub asal London itu di peringkat kelima atau dua poin di belakang tim peringkat keempat Aston Villa dengan 49 poin.
Ange Postecoglou dikutip AFP, Minggu WIB mengatakan: “Kami menerima kekalahan ini dan kami harus move on apapun yang terjadi di masa lalu. Pada hari Kamis kami harus memastikan bahwa kami siap untuk pertandingan berikutnya.”
“Tidak ada trik, hanya kerja keras. Saya bukan pesulap, saya pelatih sepak bola. Itu kerja keras yang dilakukan orang-orang ini sepanjang tahun,” ujarnya.
Tottenham yang tanpa full-back Pedro Porro dan Destiny Odoghi tertinggal dari Wolves lewat gol João Gomes pada menit ke-42.
Liverpool dilanda badai cedera di tengah jadwal padat
Dejan Koluszewski menyamakan kedudukan 34 detik memasuki babak kedua, namun Gomez mencetak gol keduanya pada menit ke-63.
Tottenham gagal mencetak gol di paruh pertama dari lima pertandingan kandang. Untuk itu, Postecoglou akan mengintensifkan sesi latihan dan meminta pemainnya bekerja lebih keras.
“Kami akan bekerja keras, kami punya waktu dua minggu untuk mempersiapkan pertandingan (melawan Crystal Palace) dan tidak ada gunanya mengasihani diri sendiri,” kata Postecoglou.
Tottenham menghadapi Crystal Palace pada 2 Maret dan Aston Villa pada 10 Maret.
Rodri selamatkan Manchester City dari kekalahan melawan Chelsea
Koresponden: Alvansia Pesaribo
Editor: Jafar M. Siddique
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
