Summer Fights mengirimkan tiga “Top Fighters” untuk bertanding di Thailand

Badung (JurnalPagi) – Promotor laga musim panas Marcus Manorung berencana menurunkan tiga petarung terbaiknya (petarung papan atas) untuk berpartisipasi dalam kompetisi Muay Thai profesional di Thailand.

Tiga petarung teratas peraih sabuk juara dari tiga divisi itu mengikuti pertandingan pembuka profesional Summer Fights di Bali, Minggu (18/12).

“Ke Pejuang (petarung, red) siapa yang menang, kita bawakan rencana akan internasional bertarungItu di Thailand. Jika Anda menang di Thailand, semuanya Spesifikasi Saya akan mengirimkannya ke One Champion petarung papan atas Indonesia,” kata Marcus saat dihubungi di Kuta, Badung, Bali, Senin.

Muay Thai adalah olahraga nasional Thailand, surga bagi petarung profesional untuk menantang lawan dan mengasah kemampuan mereka. Di Thailand, ada lebih dari 60.000 petarung profesional Muay Thai yang didaftarkan oleh asosiasi di negara berjuluk White Elephant tersebut.

Sementara itu, One Championship merupakan kompetisi gulat gaya bebas kelas dunia di Singapura yang menampilkan berbagai turnamen antara lain; Seni bela diri campuran (MMA), Muay Thai, Kickboxing, dan Grappling.

Dari hasil pertandingan Summer Fights pada Minggu, tiga petarung profesional berhasil meraih sabuk juara seri Effendi pada kategori tersebut. berat sedangRahman Hossein dalam kategori Berat badan rendahdan Fehri Alamsiah untuk kategori tersebut Ringan.

Serial adalah petarung profesional pertama yang dengan mudah mengalahkan Raymond Ghazali setelah lawannya mengundurkan diri dari pertandingan karena kelebihan berat badan 10 kg sehingga gagal lolos ke turnamen. berat masuk.

Pertarungan Musim Panas Lagi di Bali Cetak Atlet Muay Thai

Dalam pertarungan terbuka musim panas, para petarung harus memenuhi bobot yang dibutuhkan (berat masuk) sehari sebelum pertandingan. Untuk kelas menengah, berat petarung profesional yang mengikuti pertandingan harus antara 68,9 kg dan 71,5 kg.

Meski menang di WO, seri ini mengaku tidak tertarik karena bagi petarung asal Agam, Sumatera Barat, kemenangan harus datang dari sebuah pertandingan.

“Seorang petarung harus berjuang untuk menang,” kata serial tersebut setelah menerima sabuk gelar divisi tersebut. berat sedang.

Kemudian Rahman Hossein dari Beat Up Camp Jakarta yang juga bertarung di One Pride MMA mampu mengalahkan profesional Muay Thai Bali Maroli Nainggolan di kategori middleweight.

Rahman, yang memiliki julukan Super Saiya, berhasil mengalahkan Maruli “The Gangster” Nainggolan dalam lima ronde Summer Fights.

Rahman, yang telah berlatih Muay Thai selama tujuh tahun, menunjukkan determinasinya untuk bertarung hingga akhir meski ibu jari kirinya patah seminggu sebelum laga.

Maka, Rahman melepaskan tendangan kanan dan kiri, serta beberapa sikutan, ke arah Maroli, petarung Muay Thai profesional berusia 20 tahun yang dianggap sebagai “underdog”.

Akhirnya memperebutkan sabuk dalam pertarungan profesional, Nikolaus “Nightmare” Brandon dari Beat Up Camp Jakarta kalah dari Faheri Alamsiah dari Bali MMA dalam pertarungan lima ronde. Ringan.

Fehri secara konsisten mendominasi pertarungan selama lima ronde, melepaskan pukulan dan tendangannya ke arah Brandon. Sementara itu, The Nightmare hanya mencoba mendaratkan banyak serangan di dua ronde terakhir, terutama setelah luka robek di pelipis kirinya.

Juara Summer Fights Series Tantang Jeka Saragih dari UFC

Pemberita: Jenta Tenri Mawangi
Editor: Ervan Sohairondi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *