Strovik tentang kedatangan Ragnar: Sangat bagus untuk tim nasional

JAKARTA (JurnalPagi) – Pemain timnas Indonesia Rafael Struik menyambut kedatangan striker baru di kubu Garuda setelah Ragnar Oratmanguen resmi menjadi WNI pada Senin (18/3).

Ia mengaku tidak mempermasalahkan ketatnya persaingan memperebutkan posisi striker timnas pasca kedatangan Ragnar dan menilai kedatangan penyerang yang pernah bermain untuk klub Liga Belanda Fortuna Sittard itu akan sangat baik bagi Mera Potier.

Ya, menurut saya itu sangat bagus karena kami butuh kualitas dalam tim. Dan jika kami punya kualitas, tim akan lebih baik. Dan menurut saya ini sangat bagus untuk timnas Indonesia. Kualifikasi Distrik di Stadion Utama Gelora Bung. Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3) malam.

Dalam kesempatan itu, Struik kemudian berbicara tentang absennya pemain internasional seniornya, di mana penyerang berusia 20 tahun itu gagal mencetak gol dalam sembilan pertandingan sejak debutnya melawan Palestina pada 14 Juni tahun lalu.

Nathan Tiju Aon Tak Sabar Menjalani Debut Timnas di GBK.

Baru-baru ini, Struik gagal mencetak gol di Piala Asia 2023 di Qatar.

“Saya pikir itu tidak akan sulit. Kami adalah tim yang sangat muda dan baru. Dan sekarang kami memiliki beberapa pemain baru, jadi kami berusaha untuk saling mengenal. Dan saya pikir dalam praktiknya kami akan bekerja keras pada masing-masing pemain.” lainnya.

“Dan saya pikir jika kami terus bermain, terus melakukan hal-hal itu, kami akan mencetak gol,” lanjutnya.

Saat AFC 2023, pemain kelahiran Belanda itu direkrut oleh pelatih Shin Tae-yung sebagai ujung tombak, yang notabene bukan posisi utamanya.

Saat ditanya posisi favoritnya, Struik mengaku lebih nyaman bermain sebagai winger kiri.

Dia berkata: “Ya, saya bisa bermain di sayap kiri, striker di sayap kanan, saya tidak peduli, tapi saya rasa saya lebih suka di sayap kiri, tapi saya bisa bermain di mana pun pelatih menginginkannya dan saya akan memberikan 100 persen.” ” dikatakan.

Usai Natan Jadi WNI, Arhan Tak Punya Beban Berat di Timnas.

Koresponden: Zaro Azza Siachenyar
Redaktur: Hernavan Vahiodono
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *