PSSI menyayangkan tekel pada pertandingan Persabaya dan PSS

JAKARTA (JurnalPagi) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menyayangkan tekel keras PSS Sleman terhadap pemain asing Persabaya Surabaya Bruno Moreira saat laga Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3).

Saat kejadian itu terjadi, Wahiudi terlihat menendang kepala Bruno. Bruno kemudian bereaksi keras terhadap Vahiudi dan beberapa pemain Persepolis membela pemain asal Brasil tersebut.

Ngomong-ngomong, saya juga menyaksikan pertandingan Prasbaya melawan PSS Salman. “Kami turut berduka cita atas kejadian ini,” kata Yunus Nosy saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

Kami sudah berkoordinasi dengan panitia penjurian Pak Rudi (Yulianto). Ia menambahkan, kami berharap evaluasi dilakukan, termasuk sanksi berat terhadap pemain.

Younes berpendapat bahwa para pemain harus meningkatkan rasa hormat satu sama lain dan tidak saling merugikan. Ia juga menyebut sempat terjadi kasus kematian pemain di Riau dan Lamongan, sehingga Younes berharap hal tersebut tidak terulang kembali.

Jika nyawa pemain tidak terlindungi, kami kasihan kepada para pemain. Kami sedang mengevaluasi permainan Persabaya dan sudah berkoordinasi dengan komite wasit. Pada akhirnya, dia berkomentar, Kami masih menunggu surat Persbaya untuk sampai ke komite disiplin.

Prasbaiah diketahui sempat mengkritik wasit Jinanjar Latif yang memimpin pertandingan. Melalui akun resminya di media sosial, Persabaya menilai wasit telah membahayakan nyawa Bruno Moreira.

Persbaya mengalahkan PSS Salman 2-1 di laga kandang

Barito Putra menang 4-3 melawan Bali United
PSIS kembali ke jalur kemenangan usai mengalahkan Persic 2-1

Koresponden: Rauf Ender Adipati
Redaktur: Eka Arifa Rosqiati
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *