Jakarta (JurnalPagi) – Pinterest mengumumkan kesepakatan periklanan baru dengan Google seiring rencana perusahaan untuk meningkatkan pendapatan iklannya.
Google adalah mitra periklanan pihak ketiga kedua untuk platform sosial setelah Amazon menandatangani perjanjian multi-tahun dengan Pinterest tahun lalu, menurut TechCrunch.
Perusahaan tersebut membahas kontribusi Google selama panggilan pendapatannya untuk kuartal keempat tahun 2023, yang membukukan hasil yang jauh dari ekspektasi analis.
Pinterest Perampingan Ruang Kantor Sebagai Bagian dari Restrukturisasi
Pendapatan Pinterest pada periode tersebut sebesar US$981 juta (Rs 15,3 triliun), naik 12 persen dibandingkan tahun lalu, sementara pengguna aktif bulanan tumbuh 11 persen dari tahun ke tahun menjadi $498 juta.
Saham Pinterest turun hampir 28 persen karena pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan, namun pulih setelah CEO Bill Reidy mengumumkan kesepakatan dengan Google.
Dia mengatakan perusahaannya mulai mengintegrasikan iklan baru beberapa minggu lalu dan sudah melihat hasil positif.
Pinterest Melarang Semua Iklan Penurunan Berat Badan
“Kemitraan ini akan fokus pada memonetisasi beberapa pasar internasional non-pendapatan kami saat ini dengan mengaktifkan periklanan di Pinterest melalui Google Ads Manager,” kata Ready.
Dia melanjutkan, “Kami meluncurkannya beberapa minggu yang lalu dan mulai meningkat. Permintaan untuk iklan pihak ketiga meningkat seperti yang kami perkirakan.”
Ready mencatat bahwa Pinterest memiliki 80 persen penggunanya di luar Amerika Serikat, namun mereka hanya menyumbang 20 persen pendapatan. Ia mengatakan partisipasi Google akan membantu meningkatkan rata-rata pendapatan per pengguna di pasar internasional.
Pinterest memiliki 100 juta pengguna
Penerjemah: Fetor Rochman
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
