Kami pertama kali mencetak sejarah dengan menyalurkan bantuan langsung melalui udara berkat hubungan pribadi Prabowo dengan Raja Yordania.
JAKARTA (JurnalPagi) – Pengamat dan Perusahaan Militer– Pendiri Institut Keamanan dan Studi Strategis (ISESS) Khair al-Fahmi mengatakan, Prabowo Subianto berperan penting dalam menyukseskan bantuan udara ke Gaza, Palestina.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa malam, ia mengatakan keberhasilan misi kemanusiaan ini tidak lepas dari peran Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II dari Yordania yang memiliki hubungan baik untuk mengirimkan bantuan dari Indonesia. Langsung ke Palestina
“Hubungan personal ini berguna untuk memperlancar kerja pengiriman bantuan, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan Raja Yordania. “Jika itu hanya sebuah pekerjaan tanpa jarak yang nyata, seperti yang kita lihat, pengiriman airdrop secara langsung mungkin akan sulit,” jelasnya.
Fahmy mengatakan Jordan adalah benang merah yang mengungkap variabel kunci dalam diri Prabowo Subianto. Berdasarkan fakta bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kelancaran pengiriman bantuan ke Gaza patut dilihat sebagai berkah dari hubungan baik dan komunikasi yang meyakinkan antara Prabowo dan Raja Yordania.
Diketahui, hubungan hangat Prabowo dengan Raja Yordania sudah terjalin puluhan tahun. Kedekatan mereka terlihat jelas dari ucapan selamat Raja Yordania atas kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024.
Keberhasilan RI Datangkan Bantuan Udara Palestina ke Gaza
Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Sampai ke Mesir
“Untuk pertama kalinya kami mencetak sejarah dan menyalurkan bantuan langsung melalui udara berkat hubungan pribadi Prabowo dengan Raja Yordania yang merupakan teman lama,” ujarnya.
Fahmy mengatakan, tak hanya bantuan logistik, Prabowo yang akan dicalonkan sebagai presiden pada Oktober 2024 juga akan terus mendukung kemerdekaan Palestina melalui forum internasional.
Ia mengatakan: “Sampai saat ini, misi diplomatik terus berbicara di forum internasional, termasuk PBB, untuk sepenuhnya sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung kemerdekaan Palestina.”
Ia memperkirakan dukungan Indonesia terhadap Palestina akan semakin kuat setelah Prabowo resmi dilantik sebagai presiden, seperti pembangunan kedutaan Indonesia di Palestina seperti janjinya saat kampanye pemilu.
Peningkatan ini terutama terkait dengan penguatan misi diplomatik, dan setelah berdirinya KBRI, semuanya pasti akan terlaksana. Katanya, yang jelas komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina tidak ada perubahan yang menurun, pasti akan meningkat, apalagi Prabowo punya sejarah panjang hubungan dengan Timur Tengah.
Menlu Sebut Bantu Palestina, Sudan Salah Satu Bentuk Diplomasi Kemanusiaan
Indonesia Kirim Alat Kesehatan dan Obat ke Palestina-Sudan
Koresponden: Fawzi
Redaktur: Agus Salim
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
