JAKARTA (Antara) – Kapten Kroasia Luka Modric mengatakan timnya harus melupakan prestasi Piala Dunia 2018 jelang laga pembuka melawan Maroko.
Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen empat tahun lalu saat Kroasia mencapai final Piala Dunia pertama mereka sebelum kalah 4-2 dari Prancis di Moskow.
“Apa yang kami lalui di Piala Dunia 2018 adalah pengalaman yang tak terlupakan, tapi kami harus mengesampingkannya dan fokus pada apa yang ada di depan,” kata Modric.
Gelandang Real Madrid melanjutkan: “Banyak pemain yang muncul di Rusia tidak ada di sini. Kami memiliki pemain baru, darah segar dan energi baru.”
Kami juga memiliki beberapa pemain veteran yang telah membantu para pemain muda beradaptasi. Ini adalah turnamen baru dan kami harus melihatnya seperti itu. Kami harus melakukan semua yang kami bisa di lapangan.”
Pelatih Kepala Argentina Minta Pemainnya Bangkit dan Lupakan Kekalahan
Modric mengatakan, tim Kroasia penuh energi karena Piala Dunia tidak digelar di akhir musim.
“Kami penuh energi, kami tidak lelah, kami tidak berada di akhir musim,” kata Modric. Besok (Rabu) kita lihat apakah waktunya tepat.
Modric, 37, mengakui bahwa dia merasa “memutar” jelang pertandingan pembuka Grup F melawan Maroko.
“Kami sangat berhati-hati. Apa yang terjadi hari ini membuat kami lebih berhati-hati,” kata pelatih Zlatko Dalic.
Hasil hari ini dengan Arab Saudi dan Tunisia (yang bermain imbang 0-0 dengan Denmark) membuat kami harus berhati-hati.
Dia menambahkan: Piala Dunia ini berbeda dengan Piala Dunia Rusia, tapi kami tahu tujuan kami.
Lionel Messi menyebut ini pukulan yang sangat berat
Luis Enrique Jelaskan Soal Keputusan Jose Gaya Kembali
Koresponden: Hendry Sukma Indravan
Editor: Aditya Eko Sigit Vikasono
Hak Cipta © ANTARA 2022
