Metachat memperkenalkan bot percakapan di Instagram

Jakarta (JurnalPagi) – Meta, perusahaan yang banyak berinvestasi dalam penelitian kecerdasan buatan (AI), secara bertahap mengintegrasikan pengembangannya ke dalam platform media sosialnya, termasuk fitur chatbot di Instagram.

Menurut Gizchina, pada hari Minggu, meta AI chatbot Instagram bertindak seperti percakapan pesan langsung (DM) standar dengan seorang teman. Saat ini, fitur ini masih dalam versi beta dan hanya tersedia untuk sekelompok pengguna beta tertentu.

AI percakapan ini menggunakan model bahasa internal (LLM) besar Meta, Llama 2, yang berbeda dari Llama 3 dalam pengembangannya.

Uji Coba Terbatas Meta AI di WhatsApp, Instagram, dan Messenger

Iterasi meta AI saat ini di Instagram terutama berfokus pada pembuatan rekomendasi dalam percakapan. Pengguna juga dapat berinteraksi dengan chatbot melalui opsi yang telah ditentukan sebelumnya di menu dropdown.

Meskipun Meta AI belum bersaing secara langsung dengan alat canggih seperti ChatGPT, integrasinya mencerminkan tren komunikasi yang didukung AI di seluruh platform Meta, termasuk WhatsApp dan Messenger.

Ini bukan upaya kecerdasan buatan pertama di Instagram. Fitur eksperimental seperti alat pengeditan bertenaga AI dan pendamping virtual untuk cerita telah dieksplorasi. Namun, hal ini masih dalam tahap percobaan, menyoroti pendekatan Meta yang hati-hati namun strategis terhadap penerapan AI.

Instagram Sedang Uji Coba Fitur yang Bisa Memudarkan Pesan Gambar Vulgar

Versi Meta AI di Instagram saat ini terutama berfokus pada fungsi obrolan. Mirip dengan versi awal ChatGPT, ChatGPT masih belum menawarkan fitur materi iklan yang lebih canggih.

Namun, tidak masuk akal untuk mengharapkan integrasi di masa depan yang menggunakan AI untuk menghasilkan konten, yang mungkin membantu pengguna membuat postingan, cerita, dan loop yang menarik.

Manfaat sebenarnya dari Meta AI sebagai alat percakapan masih dievaluasi. Meskipun fitur ini memperkenalkan elemen keterlibatan baru, nilai jangka panjangnya bergantung pada pengembangannya dan cakupan fungsi yang ditawarkan.

Masukan pengguna yang berkelanjutan dan pembaruan berulang sangat penting dalam membentuk asisten AI ini dan menentukan dampaknya terhadap pengalaman Instagram terbaik.

Instagram Diam-diam Tawarkan ‘Game’ Emoji Ping Pong, Sudah Coba?

Instagram Paling Populer di Kalangan Gen Z Menurut Invinyx dan Jakpat

Penerjemah: Pangeran Hanifa
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *