Jakarta (JurnalPagi) – Meta pada Senin (15/4) mengumumkan rencana penutupan sementara akses Threads di Turki mulai 29 April 2024, sebagai tanggapan atas perintah sementara yang diberlakukan oleh otoritas Turki bulan lalu tentang bagaimana data dibagikan antara Threads dan Instagram .
Menurut siaran tersebut Krisis teknis Pada Senin (15/4), otoritas kompetisi Turki Rekabet Kurumu mencatat pada 18 Maret bahwa pihaknya mendasarkan penelitian meta pada posisi dominannya di pasar media sosial dengan menggabungkan data dari pengguna yang membuat profil Threads dengan data Instagram . Akun tanpa menawarkan opsi kepuasan.
Regulator Turki mengumumkan penyelidikan tentang bagaimana Meta Threads ditautkan ke Instagram pada bulan Desember dan menyimpulkan hasilnya bulan lalu.
Menurut laporan sementara Rekabet Kurumu, Meta telah mengumpulkan data yang akurat dan komprehensif sejak beroperasi selama bertahun-tahun, dan ukuran serta keragaman basis penggunanya membuat layanan Meta menarik bagi pengiklan.
Situasi ini, menurut regulator Turki, memungkinkan Meta untuk mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan layanan dan mempersulit pesaing untuk mengakses pengiklan dan sumber daya keuangan, dan dalam konteks ini, aktivitas Meta menciptakan hambatan untuk masuk ke pasar.
Selain itu, regulator menilai Meta berperan sebagai ekosistem dengan layanan utama dan terkait, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mentransfer kekuatan dan pengetahuan dari satu layanan ke layanan lainnya, dan kekuatan pasarnya meningkat
Meta menyatakan tidak setuju dengan keputusan sementara regulator Turki.
“Kami tidak setuju dengan perintah sementara tersebut, kami yakin kami mematuhi semua persyaratan hukum Turki dan kami akan mengajukan banding,” tulis Meta di blognya.
Meta menilai perintah sementara regulator Turki membuat perusahaan tidak punya pilihan selain menutup sementara Threads di Turki.
Namun, perusahaan terus menjaga hubungan konstruktif dengan regulator Turki dengan harapan dapat mengembalikan Threads kepada warga Turki sesegera mungkin.
Threads Luncurkan Fitur Penyimpanan Draf
Meta memblokir akses ke Threads untuk pengguna di Eropa
Pada tahun 2022, otoritas Turki mendenda Meta $18,6 juta karena menggabungkan data pengguna di platform Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Pada bulan Januari 2024, otoritas Turki mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan denda menjadi $160.000 per hari jika Meta tidak membayar denda yang ditetapkan sebelumnya.
Regulator menilai notifikasi pesan yang dikirimkan Meta kepada pengguna tentang praktik berbagi data kurang memadai dan kurang transparan.
Meskipun Threads saat ini memiliki 130 juta akun, Meta mendapat kecaman karena memaksa pengguna membuat akun Instagram untuk memiliki profil Threads.
Awalnya, satu-satunya cara untuk menghapus profil Threads adalah dengan menghapus seluruh akun Instagram.
Namun, Meta kemudian memperkenalkan mekanisme terpisah bagi pengguna yang ingin menghapus profil Threads.
Thread Menambah Skor Olahraga Langsung
Threads Menawarkan Fitur Edit dan Voice Thread
Penerjemah: Farhan Arda Nograha
Redaktur: Meriati
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
