Jakarta (JurnalPagi) – Pengelola Pasar Tanah Abang Harry Supriatna memperkirakan pelanggan akan terus berdatangan ke salah satu mal di kawasan pusat Jakarta hingga 30 Desember 2022.
“Kemungkinan paling lambat 30 Desember 2022. Selebihnya masyarakat akan pergi ke tempat wisata dan banyak pengusaha yang akan menghabiskan liburan ini,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Harry memperkirakan trafik konsumen akan meningkat 20 hingga 25 persen selama liburan Natal dan Tahun Baru 2022 2023 dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, beberapa barang yang banyak diminati adalah: baju anak, remaja dan dewasa, batik, kebaya dan gaun pengantin.
Dia mengatakan: Kalau melihat kondisi kepadatan di lapangan, akhir tahun ini akan lebih ramai dari tahun lalu, perkiraan saya 20 sampai 25 persen.
Seorang pelanggan, Ery dari Depok, mengatakan sedang mencari baju muslim, moqna dan sprei. Ia mengatakan, harga relatif murah dan persediaan terbaru tersedia di kios-kios Blok A Pusat Grosir Abang.
“Celana dalam bisa ditukar Rp 130.000, bisa dijahit sendiri sehingga tidak ada yang repot. Di dalam tidak ada AC. Sprei dengan dua sarung bantal dan satu bantal, saya dapat Rp 100.000,” ujarnya. .
Airey yang saat itu sedang berbelanja bersama istrinya sengaja membeli pada akhir pekan ini karena katanya harga akan naik pada awal 2023.
Mengenai harga, Harry mengatakan kemungkinan besar model dan produksi produk baru akan meningkat karena dipengaruhi oleh biaya bahan baku dan tenaga kerja yang tersedia.
Pada Sabtu ini yang bertepatan dengan Hari Natal, Pasar Tana Abang tetap buka seperti biasa dan akan ditutup gedungnya pada 1 Januari 2023. Harry mengingatkan konsumen untuk mengikuti protokol kebersihan dan berhati-hati saat berbelanja.
Viral Baju Plus Size “To Latto-Latto” Jadi Tujuan Abang Saja
Penjual Kembang Api Hanya di Abang Lepak Padahal Dilarang.
Perdagangan di Pasar Tanah Abang Kembali Normal Menjelang Natal
Koresponden: Lia Vanadriani Santosa
