Legimin Rahardjo ditunjuk sebagai pelatih sementara PSMS

Medan (JurnalPagi) – Manajemen PSMS Medan menunjuk Legimin Rahardjo sebagai pelatih kepala tim pasca pemecatan Miftahuddin Mokson sebagai pelatih kepala tim.

COO PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) Andrey Mahyar Matundang di Medan, Sabtu, mengatakan, “Kami masih mendiskusikan siapa pengganti pelatih Miftah, namun hingga pertandingan melawan Seman Padang kami kami percayakan Legimin sebagai walinya.”

Andrey Mahyar mengaku, setelah tanpa pelatih kepala, klub sekelas Liga 2 harusnya menunjuk penggantinya paling lama dalam waktu satu bulan. Namun saat ini manajemen menaruh kepercayaan dan optimisme kepada Legimin Raharjo pada khususnya dan seluruh pengurus tim PSMS secara umum.

Andrey kembali menegaskan: “Kami yakin Legimin bisa melakukan yang terbaik. Jadi kami percaya semua ofisial, bukan hanya pelatih Legimin.”

Diakuinya, pasca kepergian Miftahuddin, banyak pihak yang menyarankan agar PSMS Madan diganti pelatih baru. Menurut Andrey, pihaknya realistis dan optimistis menghadapi PSMS dengan ditunjuknya mantan pemain sekaligus legenda PSMS Medan sebagai ketua umum.

Gi Soo Kim Ungkap Dia Sudah Adaptasi dengan Gaya Bermain PSMS

“Kami tidak boleh menutup telinga terhadap kritik teman-teman, tapi hari ini kami akan membicarakan hal-hal yang realistis dan tujuan kami tetap Ligue 1,” ujarnya.

Ditambah hasil imbang tanpa gol Persiraja dan Seman Padang pada Rabu (13/1/2024), Andrey optimistis PSMS masih berpeluang melaju ke babak selanjutnya.

“Dari Coach Legimin, Media Officer, Content Gap, Kitman dan semuanya, kami yakin semua pemain bisa membangun sesuatu di masa depan. Kalau kami tidak percaya dengan semua alat yang ada, lalu kenapa tim ini dibentuk.”

Legimin Rahardjo sebelumnya menjabat sebagai kapten PSMS dan setelah gantung sepatu, ia menjabat sebagai asisten pelatih pada musim 2020. Saat itu, PSMS dipimpin oleh Philip Hansen.

Selain itu, Legamine kembali dipercaya sebagai asisten pelatih saat PSMS ditangani Ansiari Lubis. Hal itu berlanjut saat PSMS dibesut Putu Gede, Ridwan Saragih hingga akhirnya Miftahdin Mukson.

PSMS melaju ke 12 besar Liga 2 setelah bermain imbang 2-2 melawan SFC
Cass menyebut hasil imbang melawan Seman Padang merupakan investasi penting

Koresponden: Jurnalis
Redaktur: Junidi Soswanto
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *