Hasil Imbang Kontra Semen Padang Jadi Modal PSIM Yogyakarta Menatap Laga Selanjutnya
Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi, menyebutkan bahwa hasil imbang kontra Semen Padang menjadi modal penting bagi timnya untuk menghadapi laga selanjutnya. Dalam pertandingan Grup X Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia, PSIM Yogyakarta akan melawan PSMS Medan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Jumat (12/1) mendatang.
Menurut Kas, satu poin yang didapatkan dari pertandingan tandang melawan Semen Padang sangat berharga, dan ia memberikan apresiasi kepada para pemain atas perjuangan mereka. “Meskipun kita tidak bisa meraih tiga poin, saya sangat berterima kasih kepada pemain atas kerja keras mereka. Hasil seri ini akan menjadi modal untuk pertandingan di kandang,” ujar Kas.
Pada pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, PSIM Yogyakarta berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Meskipun Laskar Mataram berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol I Nyoman Sukarja, Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan melalui Ikechukwu Kenneth Ngwoke.
Kedua tim saling memberikan serangan sejak menit pertama, dan Kas mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan timnya dalam meraih satu poin adalah kekuatan mental dan kerja keras. “Pertama, saya bilang kepada pemain bahwa kita membutuhkan kekuatan mental. Kedua, kita harus bekerja keras dan semua pemain harus kompak dalam bertahan. Jangan panik, kita hanya perlu menikmati permainan. Itulah kuncinya,” ungkap Kas.
Kas juga menyadari bahwa Semen Padang melakukan tekanan yang kuat pada babak kedua dengan memasang dua penyerang. Namun, ia tetap mengingatkan kepada para pemainnya agar bertahan dengan kompak yang kuat. Meski ada kecolongan di akhir pertandingan, PSIM Yogyakarta mampu mempertahankan hasil imbang.
Dengan hasil ini, PSIM Yogyakarta memiliki modal yang baik untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Tim ini akan berusaha memanfaatkan hasil imbang tersebut sebagai motivasi untuk tampil lebih baik dan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.
