Tangerang (JurnalPagi) – Pelatih kepala Diva United Jan Olde Rykrink berharap PSSI dan klub peserta Liga 1 bisa mencari solusi atas persoalan pemanggilan pemain untuk memperkuat timnas.
PSSI dan beberapa klub berselisih karena klub-klub tersebut tidak mau melepas pemainnya untuk membela timnas. Alasan klub adalah turnamen yang diikuti timnas Indonesia saat itu, yakni Piala AFF U-23, tidak ada dalam agenda FIFA.
Kamis (15/2), Pelatih Kepala Persija Jakarta, Thomas Dahl, kembali menyampaikan protesnya saat ditanya soal pemainnya yang diundang membela timnas di Piala Asia U23. Pelatih asal Jerman itu beralasan, saat turnamen dimulai, Persija masih bermain di kompetisi Ligue 1.
“Menurut saya, ini bukan hanya masalah Dewa, Persija atau apalah. Federasi (PSSI) dan klub-klub harus bekerja sama mencari cara terbaik untuk mengembangkan bakat. Kita harus komunikasi,” kata Rykrink usai memimpin. . Mengerjakan.” Tim akan melakoni laga uji coba melawan Suwon FC di Diva United Arena, Kabupaten Tangerang, Jumat.
“Jika kami berkomunikasi dan mencapai kesepakatan serta membicarakan bagaimana keadaannya, saya pikir itu bagus untuk para pemain,” tambahnya.
Pejic menyebutkan 12 pemain setelah uji coba terakhir untuk kualifikasi
Jadi menurut saya, bukan pelatih yang harus membuat pernyataan seperti itu, tapi klub dan federasi harusnya mencari tahu apa yang terbaik untuk pemain muda, kata pelatih asal Belanda itu.
Saat ini pemain berlabel timnas Diva United adalah Egy Moulana Vikri. Namun, Iggy akan segera menginjak usia 24 tahun sehingga tak lagi berpeluang membela timnas kelompok usianya.
Piala Asia U23 dimulai pada 25 April dan berakhir pada 3 Mei. Sementara itu, Ligue 1 musim 2023/2024 sudah memasuki tahap akhir dan semua tim membutuhkan skuad terbaiknya.
Pelatih Kepala Persija Protes Pelepasan Pemain Piala Asia U-23
Koresponden: Rauf Ender Adipati
Redaktur: Hernavan Vahiodono
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
