Jakarta (JurnalPagi) –
Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sejafari mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya pada laga uji coba melawan Timnas U-20 China di Stadion Madia, Kompleks Glora Bongkarno. Jakarta, Jumat.
Timnas U-20 sempat tertinggal lewat gol Peng Xiao pada menit ke-15 sebelum penalti Figo Denis pada menit ke-89 menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Secara keseluruhan, tentu saja kami belum puas. Kami akan mencoba lagi hasil tim ini pada tanggal 25, namun dengan tim yang berbeda. Dalam jumpa pers pascalaga, Indra mengatakan, “Karena tujuan kami di laga uji coba itu adalah untuk mengetahui, atau nanti kami akan menentukan dari staf kepelatihan, siapa pemain berkualitas dan siapa yang bisa masuk tim di masa depan. .” .
Sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ini menilai sebelum penilaian, timnya banyak mendapat tekanan di babak pertama sehingga bisa tampil lebih baik di babak kedua.
Timnas U-20 akan kembali melakoni pertandingan melawan China pada Senin (25/3) di tempat yang sama.
Meski mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya, Indra menilai skuadnya saat ini memiliki lapisan yang sangat bagus. Menurut Indra, disparitas pemain besar dan pemain kecil tidak jauh berbeda.
Indira melakukan 7 pergantian pemain dan memasukkan Meshaal Hamza Othman, Besajum Latokensina, Figo Denis, Mohammad Mafdi Iskandar, Tony Farmancia, dan Mohammad Raghil di babak kedua.
Jika ditanya soal pemain pengganti, Anda cukup senang dengan pergantian pemain dan kualitasnya tak jauh berbeda dari lini pertama hingga pemain pengganti. Itu yang membuat kami senang dengan pemain yang masuk di babak kedua, kata Indra.
Rupanya Indra ingin memberikan kesempatan bermain kepada salah satu pemain Indonesia yang merumput di luar negeri, Dylan Yabaran. Namun ia tak bisa melakukannya karena sang pemain masih mengalami cedera ringan.
Koresponden: Rauf Ender Adipati
Redaktur: Hernavan Vahiodono
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
