Indonesia masih membutuhkan investasi di sektor digital

Jakarta (JurnalPagi) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia masih perlu berinvestasi di sektor digital guna mengoptimalkan potensi ekonomi digital.

Studi: Indonesia adalah tempat yang menarik untuk berinvestasi di bidang teknologi

Investasi digital yang dipertimbangkan terkait dengan penguatan dan pemerataan infrastruktur telekomunikasi, seperti penyediaan jaringan internet dari hulu ke hilir.

Indonesia masih membutuhkannya investasi “Menurut saya penting,” kata Lohut di divisi digital di Jakarta, Rabu.

Komentar tersebut disampaikan Luhut tentang kondisi internet di Indonesia yang kualitasnya masih jauh dari negara tetangga di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam paparannya, Luhut mengambil data dari datareporter.com yang menunjukkan rata-rata kecepatan internet tetap di Indonesia pada 2022 hanya mencapai 20,13 Mbps.

Ini setelah Filipina dan Malaysia dengan kecepatan internet rata-rata masing-masing 46,4 Mbps dan 74,84 Mbps.

Bahkan Thailand yang tidak jauh dari Indonesia memiliki kecepatan internet rata-rata 171,37 Mbps.

Luhut mengatakan salah satu langkah untuk mendorong kembali adalah dengan mengembangkan infrastruktur telekomunikasi di kawasan timur Indonesia.

Langkah ini dilakukan selain untuk menciptakan pemerataan akses sekaligus penyeimbang investasi yang saat ini masih terkonsentrasi di kawasan barat Indonesia.

Microsoft Asia: Investasi Data Center Akan Ciptakan 60 Ribu Lapangan Kerja

Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2022, realisasi PMA sektor telekomunikasi paling banyak berada di Pulau Jawa, khususnya di Jakarta dengan 87,9% dari total realisasi daerah.

Oleh karena itu, pembangunan di kawasan timur Indonesia seperti Maluku dan Papua tetap dibutuhkan agar potensi ekonomi digital nasional dapat dioptimalkan.

Jika langkah ini tercapai, Luhut yakin Indonesia bisa mencapai target PDB per kapita sebesar US$10.000 pada 2030.

Diakui Luhut, pembangunan infrastruktur dan investasi di sektor telekomunikasi dan digital di Indonesia tidak mudah karena tantangan geografis.

Namun, dia optimis dengan kerja sama berbagai pihak, Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan sektor digital dan memaksimalkan potensi ekonomi digital nasional.

“Membangun infrastruktur memang tidak mudah. ​​Tapi sekarang proses pembangunannya cepat,” kata Luhut.

Sri Molyani: Investasi Ekonomi Digital RI Capai US$4,7 Miliar

E-waste kini bisa diubah menjadi investasi digital

Data center adalah salah satu komponen terpenting ekonomi digital

Diedit oleh: Aida Nurjahani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *