DPR setujui rekomendasi WNI pada tiga calon pesepak bola naturalisasi

Jakarta (JurnalPagi) – Komisi III dan Komisi X DPR RI sepakat merekomendasikan kewarganegaraan kepada tiga pemain naturalisasi, yakni Justin Habner, Evan Jenner, dan Rafael Struik.

Keputusan ini diambil usai rapat kerja kedua komisi dengan Plt Menpora Mohajer Effendi yang juga dihadiri Wakil Presiden PSSI Zainuddin Emali dan Ratu Tisha Destria, anggota Komite Eksekutif PSSI Andrey. Andriavan. Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Direktur Teknik PSSI Indra Sajafari di gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Memutuskan untuk menyetujui rekomendasi kewarganegaraan Republik Indonesia untuk tiga atlet sepak bola atas nama Justin Quincy Hubner, Evan Jenner dan Rafael William Strevik, tunduk pada penetapan kewarganegaraan Indonesia oleh pejabat yang berwenang berdasarkan ketentuan. Menurut laman resmi PSSI, Ketua Komisi X Siful Hodi mengatakan: Peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Indra Sejafari Sebut Justin Huebner Masih Komitmen dengan Timnas Indonesia

Meski sepakat memberikan kewarganegaraan kepada tiga pesepakbola muda tersebut, Komisi III dan Komisi X DPR RI mencatat PSSI harus bisa merancang program pembinaan usia muda dengan baik. Road map dinilai sangat penting untuk pembinaan atlet muda agar proses naturalisasi tidak perlu diulang.

“Saya berterima kasih kepada Komisi III dan X DPR RI dan PLT Menpora atas perhatiannya terhadap sepak bola. Sebelumnya ada catatan dari Komisi X tentang Peta jalanKami berada dalam fase penyesuaian Peta jalan kata Wakil Presiden PSSI Zainuddin Amali.

Zainuddin juga mengatakan roadmap yang diminta DPR RI akan disampaikan ke Komisi X DPR dalam waktu satu setengah bulan setelah rapat kerja hari ini. Roadmap tersebut mengacu pada Visi PSSI 2045.

PSSI tak khawatirkan panggilan Justin Habner ke timnas Belanda U-20.

Visi PSSI 2045 merupakan rencana strategis yang ditujukan untuk mencapai kinerja maksimal di masa depan. Visi tersebut dibagi menjadi empat fase, yaitu fase perbaikan (2023), fase pengembangan (2024 hingga 2028), fase kinerja (2028 hingga 2034), dan fase emas (2034 hingga 2045).

Salah satu bukti upaya PSSI untuk pembinaan kepemudaan adalah dorongan dari asosiasi provinsi untuk menyelenggarakan kompetisi dasar dan junior untuk putra dan putri, seperti yang ditunjukkan dalam 11 program yang disajikan PSSI untuk asprov setelah lokakarya sepak bola, Minggu (19/3) mendatang. .

PSSI memastikan proses nasionalisasi pemain U-20 tetap berjalan
PSSI dorong maksimal satu pemain naturalisasi di klub Liga 1 dan 2

Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Ervan Sohairondi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *