Dana Kementerian Pertanian digunakan untuk merawat kulit anak cucu SYL.

Jakarta, IDN Times – Jampur Aditya, mantan pejabat pemeliharaan Departemen Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian, menjadi salah satu saksi yang hadir dalam sidang dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Siyahrul Yasin Limpo pada Senin, 22 April 2024. Dia mengungkapkan, ada anggaran di Kementerian Pertanian untuk biaya pemeliharaan perawatan kulit Anak dan cucu SYL.

Jika ada permintaan dari Panji, asisten terdakwa yang memberikan keterangan di sidang kemarin, apakah banyak permintaan dari Anda? Hakim bertanya pada Ghampur.

“Permintaan Punji biasanya seperti pemeliharaan perawatan kulit maksudnya pak perawatan kulit “Itu yang dikatakan Pak Mesyafek sebelumnya,” jawab Gampour.

Asisten SYL pernah menyerahkan sekantong penuh uang kepada asisten Fairley di GOR Tangki.

1. Nilai perawatan kulit bisa mencapai Rp 50 juta

Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang menjadi tersangka kasus pemerasan dan gratifikasi, menghadiri sidang pendahuluan yang rencananya membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/2/28). /2024). (Foto JurnalPagi/Akbar Nogrohu Gomai)

Anak Siyahrul Yasin Limpo yang juga anggota DPR dari NasDem itu disebut menikmati pengasuhan Indira Chunda Tita dan anaknya. perawatan kulit Anggaran internal dibiayai dari anggaran Kementerian Pertanian. Menurut Gumpur, hal tersebut sering dilakukan.

“Itu saja kadang Pak. Tidak setiap bulan, tapi selalu rutin,” kata Gambor.

“Berapa banyak yang biasanya kamu keluarkan sekaligus?” tanya hakim.

“Akhirnya ada sekitar Rp50 juta, Rp17 juta, di sekitar itu Pak,” jawab Jempur.

Lanjutkan membaca artikel dibawah ini

Pemilihan sekretaris kepala

SYL: Cobaan itu tidak ada di dunia, di akhirat akan lebih panjang

2. Siyahrul Yasin Limpo didakwa melakukan pemerasan kepada bawahannya dan korupsi keuangan sebesar 44,5 miliar dolar.

Para terdakwa kasus pemerasan dan pemuasan (dari kiri ke kanan) mantan Menteri Pertanian (Mentan) Siyahrul Yasin Limpo, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Mohammad Hatta dan mantan Sekretaris Jenderal (Sakjan) Kementerian Pertanian Pertanian Kasdi Subagyono mengikuti sidang perdana tersebut dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Rabu (28/2/2024). (Foto JurnalPagi/Akbar Nogrohu Gomai)

Syahrul Yasin Limpo didakwa melakukan korupsi dan pemerasan sebesar 44,5 miliar dolar kepada anak buahnya. Dia dituding melakukan hal tersebut bersama Kasdi Subagiono, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan Direktur Peralatan Mesin Pertanian, Mohammad Hata.

Dalam dakwaan, Syahrol Yasin Limpo diduga menggunakan uang tersebut untuk berbagai keperluan. Konon uangnya mengalir untuk kebutuhan istri, dirinya, keluarganya, sewa pesawat, kurban bahkan untuk Partai Nasdem.

Ahmed Sohruni Serahkan 800 Juta Rial dari SYL ke KPK

3. KPK mendalami dugaan pencucian uang yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo

Dana dari Kementerian Pertanian biasanya digunakan untuk perawatan kulit anak cucu SYL.Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Siharal Yasin Limpo (tengah) yang menjadi tersangka kasus pemerasan dan gratifikasi, mengundurkan diri pada Rabu setelah menghadiri sidang perdana dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta. (28/2/2024). (Foto JurnalPagi/Akbar Nugrohu Gomai).

Selama persidangan berlangsung, KPK juga terus melanjutkan penyidikan terhadap dugaan pencucian uang Siyahrul Yassin Limpo. Terkait hal ini, telah dimintai keterangan dari sejumlah pihak.

Selain memeriksa para saksi, KPK juga mendalami harta kekayaan Syahrul Yasin Limpo. Penyitaan tersebut merupakan upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memulihkan aset kasus korupsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *