Arema FC fokus membangun kerjasama tim

MELANG, JAWA TIMUR (JurnalPagi) – Tim berjuluk Singo Gila, Arma FC fokus membangun kerja sama tim dalam sesi latihan yang dilakukan dalam kondisi normal pascabencana yang terjadi di Stadion Kanjurohan, Kabupaten Melang beberapa waktu lalu.

Javier Roca, pelatih Arma FC di Malang, Jawa Timur, mengatakan pada Selasa bahwa program latihan individu kini dikurangi dan fokus melatih seluruh tim di lapangan.

Pelatih asal Chili ini mengatakan: Kami sudah mulai mengurangi program individu. Saat ini, fokus kami adalah latihan tim dan bermain di lapangan.

Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu, Arma Club fokus untuk memulihkan kondisi mental dan fisik para pemain pascabencana Konjurohan. Bahkan, tim Arema FC sempat mendapat bantuan dari seorang psikolog yang didatangkan manajemen klub Singo Edan.

Arma FC Hormati Rencana Penerapan Sistem “Bubble” Liga 1
Arema FC optimis pertandingan akan segera dimulai setelah RUPS PT LIB

Menurutnya, upaya pemulihan tersebut merupakan salah satu bentuk tindakan cepat yang dilakukan pengelola klub Arma FC untuk memulihkan kondisi mental dan psikologis para pemain yang terguncang pasca bencana usai pertandingan antara Arma FC dan Persabaya Surabaya.

“Latihan one on one terakhir yang kami lakukan adalah sesi latihan fisik, kami juga memiliki gym untuk para pemain. Tapi sekarang kami memiliki latihan reguler yang fokus pada permainan,” ucapnya.

Ditambahkannya, saat ini tim Singo Edan sudah benar-benar siap menghadapi lanjutan kompetisi. Menurut informasi yang dipublikasikan, pertandingan League One seharusnya dilanjutkan pada awal Desember.

Lanjutnya, sebelum dimulainya kompetisi Liga 1, Arma FC membutuhkan beberapa sesi latihan bersama tim lain. Latihan dengan tim lain bisa dilakukan dalam pertandingan uji coba.

“Secara keseluruhan kami sudah siap. Atmosfirnya mungkin datang di laga uji coba,” ujarnya.

Sebelumnya, PT LIB selaku penyelenggara Liga 1 dan 2 mengeluarkan surat tertanggal 3 Oktober 2022 untuk menangguhkan Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sedangkan Liga 2 ditangguhkan selama dua minggu sejak dikeluarkannya surat tersebut.

Keputusan tersebut diambil setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjurohan, Kabupaten Melang, Jawa Timur usai pertandingan antara Arma FC dan Persabaya Surabaya pada 1 Oktober 2022. Bencana ini menewaskan 135 orang.

Tim Singo Edan Mulai Fokus Latihan

Koresponden: Vicky Fabrianto
Editor: Teguh Handoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *