Ahli gizi menganjurkan agar Anda mengontrol pola makan selama puasa

Jakarta (JurnalPagi) –

Dr Maria Hariono, ahli gizi klinis, MGizi, SpGK, FINEM menyarankan umat Islam untuk mengatur pola makan mereka selama puasa Ramadhan untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari puasa.

“Karena kita harus mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan dari puasa Ramadhan, sehingga pola makan bisa terjaga lebih lama,” ujarnya saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Awet Muda Salah Satu Manfaat Puasa di Bulan Suci Ramadhan

Dokter yang lulus sebagai ahli gizi klinis di Universitas Indonesia ini mengatakan, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa puasa memiliki manfaat kesehatan yang baik. Namun, ada kebiasaan di Indonesia yang bisa merugikan manfaat tersebut, seperti makanan yang tidak baik untuk kesehatan yang sering muncul di bulan puasa dan mudah didapat.

Ia menyarankan untuk menahan godaan makan junk food agar tetap bugar selama puasa, dan menganjurkan makan makanan seimbang.

Dia berkata: gula tidak boleh muncul tiba-tiba, mungkin makanan pembuka buka puasa biasanya makanan manis, harus cepat kenyang, tapi tidak dalam jumlah banyak.

Seorang dokter yang juga praktik di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat, mengingatkannya untuk membatasi asupan gula, garam, dan lemak baik selama bulan puasa maupun pada hari-hari biasa lainnya.

Karena asupan nutrisi dalam tubuh saat bulan puasa tidak berbeda dengan di luar bulan puasa.

Dikatakannya: Yang harus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gula tubuh adalah karbohidrat kompleks, bisa berupa nasi, umbi-umbian atau jagung.

“Yang kami katakan harus dikurangi adalah gula, gula aren, madu, diantara yang harus dibatasi,” kata Maria.

Sementara itu, seseorang dengan kondisi khusus atau penyakit serius seperti gula darah, tekanan darah yang sulit dikendalikan atau kondisi klinis lainnya dapat tetap menjalankan puasa Ramadhan di bawah pengawasan dokter agar tetap mendapatkan manfaat puasa bagi kesehatannya. menjadi

Manfaat Susu Kurma Saat Puasa

Ingin Menikmati Manfaat Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Sahur dengan Teh Saja Tak Cukup

Dokter: Jika punya riwayat stroke, tingkatkan protein saat buka puasa

Koresponden: Fitrah Asy’ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *