Empat gunung hasil bumi dihidangkan pada HUT Lumajang

Lomajang, Jawa Timur (JurnalPagi) – Empat gunung hasil karya masyarakat dipersembahkan pada HUT ke-767 pemerintahan Kabupaten Lomajang, Jawa Timur, yang digelar di alun-alun kabupaten setempat, Kamis.

Gunungan (sejenis hasil pertanian yang disusun seperti gunung) diarak dari kantor Pemkab Lumajang hingga alun-alun sebagai tanda penghargaan bahwa daerah setempat memiliki hasil bumi yang melimpah.

“Proses HUT Lomajang (Harjalu) yang terpenting adalah empat Gunangan yang merupakan hasil produksi kelompok tani anggota 21 kecamatan yang terbagi dalam empat kelompok tani,” kata Inda Ampravati, Wakil Bupati Lomajang.

Ratusan warga hadir di alun-alun sesaat setelah berakhirnya pawai Hari Jari Lomajang (Herjalu) dan aksi warga dalam rangka memperingati 767 tahun pemerintahan Lomajang, memperebutkan empat gunung hasil bumi.

Raja Muda Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, peringatan Harjalu digelar dua tahun terakhir akibat bencana letusan Gunung Sumru pada 4 Desember 2021 dan 4 Desember 2022.

Raja muda yang akrab disapa Cak Thoriq itu mengatakan, “Peringatan Harjalo tahun ini bertema ‘Menguatkan Bersama’. Bunda dan saya memiliki tugas untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, bermartabat, dan berdaya saing.”

Pemkab Lomajang menyelenggarakan kirab budaya dengan berjalan kaki dari Pendapa Arya Weeraraja hingga Alun-alun Lomajang dengan mengenakan pakaian adat khas daerah setempat untuk merayakan Harjalu.

Chak Torik dan Bunda Inda menjadi peserta terpenting dalam kirab budaya tersebut, disusul pimpinan DPRD dan unsur-unsur Majelis Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hingga para kepala perangkat daerah dengan kostum adat Lomajang.

Tak hanya itu, kesenian tradisional kota Pisang Lumajang seperti tari topeng Wungu dan Jaran Kencak turut memeriahkan HUT Lumajang dengan sambutan antusias warga yang memenuhi jalur karnaval.

partikel untuk objek langsung Pemkab Pekalongan Siap Implementasikan Tradisi Gunungan Megono

Karnaval durian gunungan di Kudus akan kembali digelar

Pengkhotbah: Zemrton Seliche
Editor: Triono Subagyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *