KPPPA: Peran laki-laki bisa menurunkan angka kematian ibu

Jakarta (JurnalPagi) – Wakil Presiden Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny N. Rosalin mengatakan peningkatan partisipasi laki-laki dalam mendukung kesehatan perempuan dapat menurunkan angka kematian ibu.

“Kalau peran laki-laki ditingkatkan, harapan kami minimal bisa mencegah kematian ibu,” kata Leni dalam seminar bertajuk “Partisipasi Pria dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu (Percepatan Penurunan AKI)” di Jakarta, Rabu.

IBI: Ayah berperan turunkan angka kematian ibu melalui kontrasepsi

Leni mengatakan bagi laki-laki, dalam hal ini suami harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang pernikahan, kehamilan, persalinan dan nifas.

“Siklus ini membutuhkan peran laki-laki,” katanya.

Menurut Leni, selain dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi, peran laki-laki juga diyakini dapat meningkatkan pemberian ASI eksklusif dan mencegah perkawinan anak.

Menkes PPPA: Norma Gender Patriarki Akibat Tingginya Angka Kematian Ibu

Kementerian PPPA juga mengajak semua pihak untuk berperan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.

Ke depan, KPPPA akan mengintegrasikan upaya peningkatan peran laki-laki dalam kesehatan ibu dan anak ke dalam Strategi Desa Peduli Anak dan Ramah Perempuan (DRPPA), tambah Leni.

Karena itu, menurutnya, kekuatan ini bisa dimulai dari tingkat desa.

BKKBN: Jumlah anak yang lahir bisa memengaruhi angka kematian ibu

Kami juga akan mengeksplorasi apakah kebijakan tentang keterlibatan laki-laki dalam dukungan kesehatan ibu diperlukan sebagai payung hukum untuk bergerak ke arah pengarusutamaan masalah ini.

Pengkhotbah : Anita Premata Devi
Editor: Bambang Sotopo Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *