Zhu merasa bisa berkompetisi di GP China untuk pertama kalinya

JAKARTA (JurnalPagi) – Pembalap Kick Sauber, Zhou Guanyu, mengaku sukses menyelesaikan balapan pertamanya di Grand Prix China yang digelar di kampung halamannya di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (21/4).

Bukan hanya pertama kalinya Zhou membalap di kandang sendiri, namun juga menegaskan bahwa ia masih menjadi pembalap China pertama dan satu-satunya di kelas F1.

“Dukungan dari penonton sungguh luar biasa, sesuatu yang belum pernah saya rasakan seumur hidup saya,” kata Zhou seperti dikutip AFP, Senin.

Lebih lanjut, pembalap muda itu mengaku merasa emosional saat menyadari tribun penonton dipadati pendukung tuan rumah.

Meski GP China sudah masuk dalam kalender Formula 1 sejak 2004, namun kehadiran Zhou rupanya turut mendongkrak semangat para penggemar balapan di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Tiket untuk acara utama hari Minggu terjual habis dalam beberapa menit setelah penjualan dimulai dan tribun penuh sepanjang akhir pekan. Tak hanya itu, foto Zhou juga terpampang di seluruh kampung halamannya, Shanghai, selama berminggu-minggu sebelum pertandingan.

Puluhan ribu orang bersorak melihat sekilas pahlawan kampung halamannya dan memberikan sorak-sorai yang memekakkan telinga ketika ia finis di 10 besar dalam kualifikasi sprint.

Wawancara: CEO F1 Tak Berniat Gelar Grand Prix Kedua di China

“Dukungan penonton sungguh luar biasa, ini adalah sesuatu yang belum pernah saya rasakan seumur hidup saya,” kata Zhou, yang finis di urutan ke-14 pada acara utama.

Dia menambahkan: “Saya memberikan hati saya hari ini, sayangnya itu tidak cukup untuk mendapatkan poin, tapi kami akan melakukannya lagi lain kali.”

Lanjutnya, pengalaman membalap untuk pertama kalinya di hadapan pendukung tuan rumah menjadi insentif baginya untuk tampil lebih baik di balapan selanjutnya, sekaligus menjadi insentif bagi pembalap muda Tiongkok untuk mengikuti jejaknya.

“Saya sangat senang melihat seluruh penonton. Tidak ada kata-kata (untuk menggambarkannya). Itu adalah kombinasi emosi dan hari yang tak terlupakan. “Saya berharap lebih banyak pembalap dari negara saya akan datang ke sini di masa depan,” kata Zhou.

Sedangkan putaran Formula 1 berikutnya musim ini adalah Miami Grand Prix pada 3-5 Mei di Miami International Autodrome, Florida, Amerika Serikat.

Leclerc Akui Laju Ferrari Turun di GP China
Norris Tak Sangka Jadi Saingan Terdekat Red Bull di GP China

Koresponden: Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Eka Arifa Rosqiati
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *