Jakarta (JurnalPagi) – Telkomsel, anak perusahaan BUMN Telkom, mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan uji coba pertama inovasi telesurgery di Indonesia dengan dukungan berupa jaringan 5G.
Menguji dan mendemonstrasikan penggunaan operasi jarak jauh robotik 5G oleh Kementerian Kesehatan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Seyed Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran.
Kali ini, kami mendukung agenda Kementerian Kesehatan RI dengan melakukan piloting dan demonstrasi penggunaan robotic remote surgery pertama di Indonesia bersama RS Dr. Hassan Sadikin dan RS Dr. Sarjito, ujar direktur perencanaan dan transformasi. Wong Soon Nam Telkomsel dalam siaran persnya, Kamis.
Telkomsel siap selesaikan upgrade layanan 3G ke 4G di 31 kota/daerah
Operasi robotik jarak jauh Salah satu aplikasi inovatifnya adalah penggunaan teknologi jaringan 5G yang didukung oleh solusi dan layanan jaringan canggih Telkomsel yang memungkinkan dokter bedah melakukan operasi pada pasien dari jarak jauh dan real time.
Dalam skenario aplikasi nyata dari teknologi operasi robotik jarak jauh, Kapasitas yang dibutuhkan Bandwidth Ukuran besar dan fungsi kontrol latensi rendah, transmisi gambar intra-abdominal yang sebenarnya, dan komunikasi video.
Uji coba operasi jarak jauh ini, yang telah dipersiapkan sejak Februari 2023, dengan pasien di RSUD Dr. Sarjito Yogyakarta sedangkan Dr. di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Di kedua lokasi proyek percontohan rumah sakit Dengan ini, Telkomsel menawarkan infrastruktur jaringan 5G latensi rendah serta infrastruktur jaringan optik khusus dengan konektivitas. poin ke poin dan kemampuan multicast.
Jaringan 5G berfungsi untuk mengakomodir Operasi robotik jarak jauh Sehingga memiliki akurasi visual yang tinggi, akses alat jarak jauh ergonomis dan mengurangi risiko komplikasi selama operasi dan pemulihan.
“Bedah robot” populer untuk operasi pada pasien obesitas
Dalam siaran pers yang sama, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saxono Harbuono mengatakan bahwa penggunaan robot dalam telesurgery tidak hanya menghilangkan batasan jarak, tetapi juga membantu dunia medis untuk memiliki akses ke metode bedah terbaru.
Teknologi ini juga menghasilkan layanan bedah berkualitas tinggi, meminimalkan komplikasi pasca operasi, mengurangi beban keuangan, dan seringkali perjalanan jangka panjang yang berisiko. Dante berkata: efisien.
Kepala Bagian Pendidikan dan Riset RSUP Dr. Dr. Sarjito Yogyakarta Darmawan mengapresiasi kerjasama Telkomsel karena telah mendukung inovasi kesehatan yang diciptakan anak negeri agar berjalan dengan baik.
Ia berharap, kerjasama serupa dapat dilakukan lebih banyak lagi di masa mendatang agar teknologi ini bermanfaat tidak hanya bagi masyarakat perkotaan, tetapi juga bagi masyarakat pedesaan dan memberikan akses yang sama terhadap teknologi kesehatan.
Darmawan mengatakan: Kami berharap kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut dengan sebaik-baiknya di masa mendatang dan dapat lebih merambah ke dalam negeri sehingga Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan.
Operasi robotik jarak jauh di Indonesia akan dimulai 2025
Kerjasama Indonesia dan Iran dalam Pengembangan Robotic Surgery Center
Editor: Natisha Andarningtias