Schmidt tak anggap remeh Inter Milan meski dalam performa buruk

JAKARTA (JurnalPagi) – Pelatih Benfica Roger Schmidt mengaku tidak meremehkan Inter Milan yang menghadapi timnya pada leg pertama perempat final Liga Champions di Estadio Daloz, Rabu (4/12), meski menghadapi Simeone. Kombinasi Inzaghi tampil buruk.

Inter Milan tidak pernah menang dalam 6 pertandingan terakhir dengan tiga kali seri dan tiga kali kalah. Sementara itu, Benfica telah memenangkan 5 dari 6 pertandingan terakhirnya dan hanya menderita satu kekalahan.

Dilihat dari enam laga terakhir kedua klub, tentunya menjadi investasi positif bagi Ace Aguias untuk mengalahkan Nerazzurri yang sedang dalam performa bagus.

Namun, sebagai manajer, Schmidt mengaku tidak meragukan kekuatan Inter karena menurutnya tim berbaju khas biru dan hitam itu adalah tim besar dan pantas berada di babak 16 besar Liga Champions.

Inzaghi menegaskan Inter Milan harus bermain cerdas melawan Benfica

“Saya tidak meragukan kualitas mereka, mereka akan siap dan kami harus siap dengan cara yang sama,” kata Schmidt menurut laporan sepakbola Italia.

“Saya pikir, pada tahap ini, Anda hanya menghadapi tim-tim besar. Bagi kedua tim ini adalah pertandingan penting, Inter adalah tim papan atas.

“Yah, ini seri, kedua tim pantas berada di sini. Inter mungkin kesulitan di liga, tapi mereka punya banyak pengalaman dan kualitas di liga.

Schmidt melanjutkan, timnya fokus menghadapi tim yang kini berada di urutan kelima klasemen Serie A itu, setelah kalah dari FC Porto dalam dua hari terakhir.

“Anda harus menggunakan kekalahan itu untuk sesuatu yang positif, selama dua hari terakhir kami hanya memikirkan Inter,” kata Schmidt.

Calhanoglu dan Skriniar absen dari lini pertahanan Inter Milan melawan Benfica

Pria berusia 56 tahun itu juga mengaku telah mengawasi bagaimana tim peraih treble 2010 itu bermain dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Inter adalah tim yang sangat berpengalaman yang tahu bagaimana memainkan sepak bola menyerang saat dibutuhkan dan bisa bertahan dengan baik,” kata Schmidt.

“Mereka memiliki gaya Italia, tetapi mereka tahu banyak cara untuk berubah, kami harus siap untuk apa pun,” lanjut Schmidt.

Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Duluz, pelatih kelahiran 13 Maret 1967 itu menegaskan tidak akan dalam performa terbaiknya karena bek utamanya Nicolas Otamendi harus absen karena skorsing. .

Kecuali Otamendi, Benfica tak bisa menurunkan tiga pemain lainnya, yakni Goncalo Guedes, Julian Draxler, dan Mihailo Ristic, karena cedera.

Tuchel Ungkap Tak Bisa Tidur Jelang Laga Manchester City

“Kami tidak akan memiliki Otamendi, tapi kami memiliki dua pemain pengganti yang sangat bagus seperti Verissimo dan Morato,” jelas Schmidt.

Mantan pelatih kepala PSV Eindhoven itu menegaskan, timnya siap memainkan laga terbaiknya melawan Inter Milan pada Selasa waktu setempat.

“Kami ingin memainkan sepak bola terbaik kami dan kami harus siap menghadapi tim yang sangat kuat, dengan banyak kualitas individu dan banyak pilihan, saya pikir kami tahu apa yang harus kami lakukan, yaitu performa terbaik.” kata Schmidt. .

Ini adalah permainan khusus untuk semua orang, dari saya hingga para pemain. Saya mengharapkan lebih banyak motivasi dari mereka, ini adalah permainan yang hebat.

Ruben Dias siap memberikan segalanya agar City meraih treble

Koresponden: Zaro Azza Siachenyar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *