Jakarta (JurnalPagi) – Leroy Sane dari Bayern Munich menyayangkan tidak bisa mencetak gol dari beberapa peluang saat melawan Manchester City pada leg kedua UEFA Champions League 2022/23 di Allianz Arena, Kamis dini hari WIB.
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Sane memiliki setidaknya tiga peluang, termasuk satu peluang besar di menit ke-16 yang gagal ia konversi meski hanya berada di depan gawang Manchester City Ederson.
Sulit bagi saya karena saya beruntung. “Jika saya mencetak gol, saya ingin tahu ke mana arah permainan ini,” kata Sane dikutip dari BBC Sport.
Meski seharusnya tersingkir, Sane menyebut timnya bermain bagus melawan raksasa Inggris itu.
Livescore mencatat bahwa di babak kedua UCL Top 8, Bayern menguasai permainan dengan 55% penguasaan bola, 6 tembakan melenceng dan 6 tembakan tepat sasaran.
Man City membukukan tiket semifinal UCL setelah menang agregat 4-1 atas Bayern
Sementara itu, tim tandang Manchester Biru hanya memiliki 45% penguasaan bola, dua tembakan meleset dan dua tembakan ke gawang.
Kami mengendalikan mereka, memenangkan banyak bola di lini tengah. Sane berkata: Kami bermain bagus dan kuat.
Setelah disingkirkan oleh tim Pep Guardiola, Sane mengatakan timnya akan fokus pada kompetisi domestik untuk memenangkan gelar Bundesliga ke-11 berturut-turut.
Menyedihkan, terutama bagaimana kami bermain hari ini. Tapi saya tetap bangga dan kami akan menjaga semangat fokus di liga.”
Bayern Munich tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim 2022/2023 setelah kalah agregat 4-1 melawan Manchester City.
Di leg pertama, Bayern kalah 3-0 melawan City dengan gol dari Erling Holland, Rodri dan Bernardo Silva.
Sementara itu, pada laga balasan, anak asuh Thomas Tuchel tak mampu membalikkan keadaan karena hanya bisa bermain imbang 1-1.
Gol Bayern di leg kedua dicetak oleh Joshua Kimmich dari titik penalti, sedangkan gol Manchester City di leg kedua dicetak oleh bomber Belanda.
Belanda Pemain Tercepat Mencetak 35 Gol di Liga Champions
Bernardo Silva berharap menuntaskan dendamnya ke Madrid musim lalu
Koresponden: Zaro Azza Siachenyar
Editor: Eka Arifa Rosqiati