Samsung Galaxy Watch lulus tes diagnosis “Sleep Apnea”.

Jakarta (JurnalPagi) – Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Organisasi Makanan dan Obat/FDA) telah mengizinkan fitur deteksi apnea tidur (Gangguan Pernapasan Saat Tidur) di Samsung Galaxy Watch.

The Verge melaporkan pada Sabtu (10/2) bahwa persetujuan teknologi tersebut membuka jalan bagi pembaruan perangkat lunak pada aplikasi Samsung Health Monitor pada kuartal ketiga tahun ini yang akan mengaktifkan fitur tersebut bagi pengguna di Amerika Serikat. belum dikenal untuk Indonesia).

Samsung Galaxy Watch 6 Membantu Membentuk Kebiasaan Tidur Lebih Baik

Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan telah menyetujui penggunaan perangkat yang dapat dikenakan pada tahun 2023 untuk mendiagnosis gangguan pernapasan, yang umumnya terkait dengan gangguan tidur.

Meskipun dokter memperingatkan bahwa jam tangan pintar adalah alat diagnostik yang tidak dapat diandalkan apnea tidur dan masalah kesehatan lainnya, yang tidak menghentikan pembuat perangkat wearable seperti Apple, Fitbit, Withings, dan lainnya untuk mencoba memasuki bidang ini.

Pada bulan Desember, Bloomberg melaporkan bahwa Apple sedang mengerjakan pemantauan kesehatan tingkat lanjut (termasuk apnea tidur dan tekanan darah) untuk Apple Watch berikutnya.

Tips Memaksimalkan Performa Smartwatch Agar Tetap Sehat

FDA belum menyetujuinya, dan Apple masih menghadapi gugatan paten atas fitur pemantauan oksigen darah di pengadilan yang mengharuskannya menghapus fitur tersebut dari perangkat yang saat ini dijual.

Samsung Galaxy Watch dapat memantau kadar oksigen darah pemakainya sepanjang malam untuk melihat apakah kadar oksigen turun, yang merupakan tanda umum. apnea tidur dan gangguan tidur lainnya

Menurut Mayo Clinic, gangguan pernapasan saat tidur merupakan salah satu gejala utama penyakit ini apnea tidur sentral (ketika otak tidak mengirimkan sinyal ke otot pernapasan), dan apnea tidur Obstruktif (ketika otot tenggorokan menghalangi udara mencapai paru-paru).

Tips Tetap Sehat di Tengah Polusi Udara dengan Bantuan Gadget

Penerjemah: Pamela Sakina
Redaktur : Siti Zulikha
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *