Jakarta (JurnalPagi) – Perusahaan teknologi asal Korea Selatan Samsung Electronics Co. Kementerian Perindustrian Jepang pada Kamis (21/12) mengumumkan akan menerima subsidi hingga ¥20 miliar (sekitar Rp 2,1 triliun) untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan baru chip semikonduktor canggih di dekat Tokyo.
Menurut Kyodo, Kamis (21/12) waktu setempat, pemberian subsidi fasilitas di Yokohama kepada salah satu pembuat chip terkemuka dunia ini merupakan bagian dari upaya Jepang untuk menggenjot produksi chip dalam negeri.
Ini Salah Satu Fitur yang Perlu Diketahui dari Galaxy Z Fold5, Sang Jagoan Multitasking!
Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Asia dan persaingan teknologi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Jepang berupaya memperkuat rantai pasokan semikonduktor yang dikelola pemerintah, sebuah komoditas penting, dengan menarik investasi dari perusahaan asing.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dalam pertemuan sektor publik dan swasta yang bertujuan untuk meningkatkan investasi di kantornya: Perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia kini sangat tertarik untuk berinvestasi di Jepang.
Ken Saito, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri, serta Masakazu Tokura, ketua Federasi Bisnis Jepang yang dikenal sebagai Kidanren, bergabung dengan Kishida dalam pertemuan ini bersama dengan para eksekutif perusahaan.
Investasi semikonduktor oleh perusahaan asing yang saat ini didukung oleh pemerintah Jepang termasuk investasi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Corporation. Di Prefektur Kumamoto, Micron Technology Inc. di Prefektur Hiroshima dan Western Digital Corp. di provinsi Mei
Samsung memperkenalkan dua sensor baru untuk perangkat AR/VR
Samsung meluncurkan Galaxy Tab A9 dan A9+ 5G khusus untuk anak-anak
Samsung Galaxy M34 5G, Stylish Tanpa Khawatir Kehabisan Daya
Penerjemah: Fetor Rochman
