Jakarta (JurnalPagi) – Aparat kepolisian membubarkan massa yang menyalakan petasan dan kembang api di Jakarta sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Pantauan, ribuan orang yang sebagian besar berusia muda terlihat berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua bahkan berani naik ke atap bus.
Akibatnya, terjadi kemacetan di kawasan Jalan Gunung Sahari, Jalan Angkasa, dan Jalan Benyamin Sueb di Kemayoran, Jakarta Pusat, mengarah ke Kecamatan Ancol, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jaya Kombes Paul Susatio Purnomo Kondoro tampak mengarahkan langsung massa yang membubarkan diri.
Kapolres berkata dari belakang mobil patroli: “Silakan bubar, silakan kembali dan pulang besok, kita ada Idul Fitri.”
Umat Islam Mudik di Teluk Barak Kalimantan Barat
Provinsi Tapin adakan parade Takbir sekitar 10 kilometer jauhnya
Setidaknya hingga pukul 00.37 WIB, aktivitas pembubaran yang dilakukan polisi terus berlanjut.
Massa dibubarkan petugas polisi menggunakan sepeda motor dan mobil patroli roda dua menuju Kali Santer dan sebagian menuju Gunung Sahari.
Selain itu, para PKL juga diminta membubarkan diri.
Bahkan, petugas polisi berpakaian preman bertindak tegas dengan menghentikan konvoi dan menangkap sejumlah orang beserta petasan dan kembang api.
Dengan adanya pembubaran tersebut, Panglima Polri meminta masyarakat menahan diri dari kafilah dan petasan di jalan raya karena akan mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keamanan.*
19 Karavan Lakukan Takbir Sunnah di Sekitar Masjid Bait al-Rahman
Wali Kota Madan Lepas Ratusan Mobil Hias untuk Perjalanan Takbir
Koresponden : M. Rizko Bima Elko Prastiv
Editor: Arafozon Saptiolda A
Hak Cipta © JurnalPagi 2024