Pertamina Patra Niaga membentuk gugus tugas untuk memastikan penyimpanan bahan bakar dan LPG

Fleksibilitas cadangan LPG di Sulawesi mencapai 8.315 metrik ton (MT) hari ini.

Kendari (JurnalPagi) – Pertamina Patra Niaga Sulawesi telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) pengendalian dan pengawasan pengoperasian bahan bakar cair dan LPG di seluruh wilayah kerjanya yang akan bertugas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Dulu. Februari hingga 18 Februari 2024.

Direktur Komunikasi, Hubungan, dan CSR Regional Pertamina Patra Niaga Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw di Kendari, Minggu, mengatakan, hal ini dilakukan untuk memantau terjaminnya ketersediaan stok BBM dan LPG yang didistribusikan ke masyarakat. Pertamina Patra Niaga akan terus melipatgandakan upayanya dalam mempersiapkan dan mengantisipasi tingkat mobilisasi masyarakat menjelang pemilu 2024.

Kapasitas penyimpanan LPG di Sulawesi saat ini mencapai 8.315 metrik ton (MT), sedangkan rata-rata konsumsi harian penduduk Sulawesi saat ini sebesar 1.758 MT/hari. Hal ini menandakan kondisi aman. Fahroghi mengatakan, begitu pula dengan stok BBM saat ini, misalnya Pertalite, menurut data Satgas Cadangan BBM Pertalite sebanyak 89 ribu 581 kiloliter, rata-rata konsumsi hariannya 7 ribu 377 kiloliter.

Ia mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada seluruh masyarakat terkait aturan pembelian gas cair sebanyak tiga kilogram yang mewajibkan penggunaan KTP mulai 1 Januari 2024.

Ia mengatakan: “Pengaturan penggunaan KTP bertujuan untuk memastikan penggunaan LPG yang tepat oleh masyarakat yang berhak, yang disebut dengan program subsidi LPG yang tepat, yang sosialisasinya telah dilaksanakan sejak Mei 2023.”

Menurut Fahroghi, saat ini sudah ada 30.664 stasiun yang bertransaksi pembelian elpiji tiga kilogram menggunakan KTP melalui laman merchant Apps My Pertamina dari target sebanyak 31.435 stasiun atau 97,55 persen.

Ia menjelaskan, hal ini menunjukkan antusias masyarakat terhadap rencana subsidi elpiji tiga kilogram sangat tinggi.

Fahroogi menjelaskan, PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi menggandeng berbagai pihak seperti kepolisian, dinas perhubungan, BPH Migas dan pemerintah daerah dalam menjaga distribusi bahan bakar cair dan elpiji pada pemilu kali ini.

“Jika masyarakat melihat adanya kemungkinan penyalahgunaan kartu identitas terkait pembelian gas cair tiga kilogram di pangkalan, sebaiknya masyarakat tidak melaporkannya ke call center 135. Pangkalan yang terbukti melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi teguran. Fahroghi menjelaskan: Sanksi administratif berupa pembatalan alokasi hingga pemutusan hubungan usaha.

Pertamina Jamin Ketersediaan BBM di Sulawesi Saat Natal dan Tahun Baru
Pertamina boikot 23 SPBU di Sulawesi Tengah selama 2023

Koresponden: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Ahmed Wijaya
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *