Menkominfo menegaskan bansos El Nino tidak ada kaitannya dengan kampanye pemilu

JAKARTA (JurnalPagi) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi menegaskan bantuan sosial (bansu) yang baru-baru ini diberikan pemerintah kepada masyarakat tidak ada kaitannya dengan kampanye publik serentak Pemilu 2024.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat seiring kenaikan harga dasar pada awal tahun 2024 akibat fenomena alam El Nino.

“Masa pemilu ini tentu sangat sensitif, namun yang pasti bansos merupakan program lama yang tidak ada kaitannya dengan pemilu,” kata Bodi di Jakarta Pusat, Senin.

Solidaritas Menkominfo Jam untuk Sukses di Pemilu 2024 yang Damai

Ia kemudian menegaskan, pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin di awal tahun merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat miskin.

Melalui bantuan ini, pemerintah berharap penerima bantuan sosial dapat membeli kebutuhan pokoknya akibat kenaikan harga pangan.

Ia mengatakan: “Isu iklim global, El Nino, menyebabkan harga bahan pokok, beras, dan lain-lain meningkat tajam.

Bodi mengatakan, pada masa kampanye pemilu seperti saat ini, pemberian bansos rentan dipolitisasi.

Menkominfo tekankan platform digital untuk mencegah penyebaran konten negatif pemilu

Namun terkait pemberian bansos, ia menegaskan sekali lagi bahwa hal tersebut merupakan bukti perhatian dan upaya pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Pemerintah prihatin, prihatin, prihatin untuk memberikan bantuan sosial terhadap El Nino,” ujarnya.

Menkominfo mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi terkait bantuan sosial.

Menkominfo mengajak masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dalam pemilu.

Menteri Budi Ari mencontohkan penyaluran bansos yang dilakukan Presiden di Istana Bogor, diklaim dilakukan saat kampanye pemilu, meski sudah dilaksanakan sejak Idul Fitri tahun lalu.

“Itu hoax berita bohong, berita bohong, berita bohong, tidak tepat waktu,” ucapnya.

Oleh karena itu, Menteri Buddi Ari mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek berbagai informasi yang beredar di internet.

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga melakukan patroli siber untuk membersihkan ruang digital dari konten-konten negatif.

Ia menegaskan: “Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terus memutus akses atau menghapus konten palsu yang dipublikasikan di Internet.”

Menkominfo ajak masyarakat lakukan kampanye cerdas dukung pemilu damai

Diedit oleh: Zita Mirina
Hak Cipta © JurnalPagi 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *