Jakarta (JurnalPagi) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memastikan bahwa situs resmi Presiden RI adalahpresiri.go.id, bukanpresident.go.id.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan dalam keterangannya: Website resmi Presiden Indonesia (RI) adalah ispresiri.go.id dan tidak ada website lain yang merupakan website resmi Presiden Indonesia. Pernyataan resmi, Kamis
“Situs kepresidenan.go.id juga bukan situs resmi presiden RI saat ini,” ujarnya.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan laman kepresidenan.go.id diajukan untuk dibuka pada 29 April 2015, namun alamat domainnya sudah kadaluarsa (kedaluwarsa) pada 29 April 2016 karena tidak pernah digunakan secara resmi.
Istana: Website resmi Presiden Jokowi adalahpresidential.go.id
“Situs ini telah ditangguhkan karena tidak aktif dalam jangka panjang (tergantung) mulai 7 September 2021. Oleh karena itu, penangguhan situs presiden.go.id bukanlah hal baru.”
Saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menghapus website president.go.id agar tidak membingungkan masyarakat.
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bitriadi Machmodin juga membenarkan bahwa situs resmi situs Presiden Jokowi adalah presidenri.go.id.
Pada Rabu (23/11) pukul 19.15 WIB, Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC mengungkapkan bahwa situs president.go.id tidak dapat diakses karena peretasan, tetapi karena domain tidak dibayar.
Saat dibuka, halaman beralamat president.go.id hanya menampilkan pemberitahuan dengan latar belakang putih dan abu-abu.
Di kotak notifikasi, tertulis “Silakan kembali lagi nanti. Maaf, situs yang Anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang menyelesaikan pembayaran sewa nama domain. Jika Anda adalah pengunjung situs ini, silakan hubungi administrator domain ini Panggil situsnya.”
CISSReC Tunjukkan President.go.id Tidak Bisa Diakses
CISSReC Pastikan presiri.go.id dan president.go.id punya govt
