Hindari obesitas sejak kecil

Jakarta (JurnalPagi) – Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di era modern ini.

Ahli gizi Universitas Gajah Mada, Esti Nurwanti mengatakan, selain mempengaruhi penampilan fisik, obesitas juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit degeneratif (penyakit akibat berkurangnya fungsi organ atau jaringan).

Obesitas meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti diabetes, kanker, darah tinggi, dan lain-lain. Sebab saat ini seperti yang kita tahu, penyakit diabetes semakin muda, jika dulu diabetes di usia 50 tahun, kini Anda bisa mengidap diabetes di usia 20an, karena mungkin sejak kecil Anda dipaksa makan banyak, itu tidak sehat. Terutama obesitas, kata Esty, Senin, usai berbicara di Jakarta.

Oleh karena itu, menurut Estey, penting bagi orang tua untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah anaknya mengalami obesitas.

Mengonsumsi nutrisi yang baik sebelum dan selama hamil mencegah obesitas pada anak

Dokter Sarankan Orang Tua Berikan Buah pada Anak sebagai Hadiahnya

JurnalPagi lain, penting untuk memastikan anak mendapatkan gizi seimbang dari makanan yang dikonsumsinya.

Asupan energi, protein, lemak, karbohidrat serta vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan tubuh anak. Katanya: Hindari terlalu banyak memberikan makanan manis dan berlemak serta kurangi konsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi dan tinggi lemak.

“Tentunya kita perlu mengoptimalkan pola makan yang seimbang, dimana asupan energi, protein, lemak, karbohidrat sesuai dengan kebutuhan, termasuk vitamin dan mineral. Kita pastikan tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan berminyak. Selain itu, Este berkata: “Apalagi anak zaman sekarang sangat menyukai makanan cepat saji, kemungkinan besar mengandung lemak dan kalori berlebih, sehingga tidak dianjurkan.

Selain makanan, aktivitas fisik anak juga perlu diperhatikan. Meskipun gemuk secara fisik tidak selalu mengindikasikan obesitas, penting untuk memperhatikan status gizi anak secara keseluruhan, katanya.

“Periksa ke dokter secara rutin untuk memastikan anak Anda memiliki berat badan yang tepat dan tidak terlalu obesitas. Pantau juga kadar kolesterol dan tekanan darah anak Anda, karena obesitas sering dikaitkan dengan kondisi tersebut,” kata Estey.

Dengan menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan memantau status gizi anak secara rutin, orang tua dapat membantu mencegah obesitas pada masa kanak-kanak dan membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat.

Ahli Gizi: Status gizi harus dipantau agar anak pendek tidak menjadi gemuk

Dokter Anak: Menangani Anak Obesitas dengan Pengganti Jajan