Jakarta (JurnalPagi) – Sebuah studi baru yang dilakukan peneliti Norwegia menunjukkan bahwa olahraga teratur dan aktivitas fisik dapat membantu mengatasi nyeri kronis.
Dalam penelitian mereka, para ahli menganalisis pengaruh aktivitas fisik terhadap toleransi nyeri dengan mengevaluasi data dari lebih dari 10.000 orang dewasa, yang merupakan bagian dari studi berbasis populasi yang disebut Tromsø.
Menurut temuan yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE, orang yang aktif secara fisik memiliki toleransi nyeri yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak aktif.
Kata Dokter Kenapa Wanita Tetap Gemuk Meski Berolahraga
“Menjadi aktif atau tetap aktif secara fisik dari waktu ke waktu dapat bermanfaat bagi toleransi rasa sakit Anda. Apa pun yang Anda lakukan, itu adalah hal yang paling penting,” kata penulis studi Anders Arens dari Rumah Sakit Universitas Norwegia Utara dalam sebuah pernyataan untuk melakukan sesuatu. Setiap hari, Jumat waktu setempat.
Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu mengurangi atau mencegah rasa sakit kronis dengan meningkatkan toleransi rasa sakit. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan fokus pada sekelompok kecil mata pelajaran.
Arens menambahkan: Karena aktivitas fisik tampaknya menjadi alat yang berguna untuk pencegahan dan pengobatan nyeri kronis, kami mencoba mencari tahu apakah efek toleransi dari sensitivitas nyeri ini dapat menjadi salah satu mekanisme di mana aktivitas fisik melindungi terhadap nyeri kronis. atau tidak
Para peneliti menganalisis data dari dua putaran studi Tromsø antara 2007 dan 2008 dan antara 2015 dan 2016. Mereka menilai tingkat aktivitas fisik peserta yang dilaporkan sendiri dan mengukur toleransi rasa sakit mereka menggunakan tes perendaman air dingin.
“Jadi pesan pentingnya adalah aktivitas apa pun lebih baik daripada tidak ada gerakan. Kedua, ada indikator yang menunjukkan jumlah total aktivitas fisik dari waktu ke waktu, serta arah perubahan tingkat aktivitas dari waktu ke waktu.”
Para ahli percaya bahwa endorfin yang dilepaskan selama aktivitas fisik bisa menjadi kunci penghilang rasa sakit.
“Terlibat dalam aktivitas fisik terkait dengan pelepasan endorfin, yang merupakan bahan kimia penghilang rasa sakit alami di otak,” kata Dr. James Walker, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, kepada Medical Daily.
Walker menambahkan bahwa aktivitas fisik secara teratur juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi peradangan, yang dapat membantu seseorang mentolerir rasa sakit.
“Kombinasi dari faktor-faktor ini mungkin berkontribusi pada toleransi rasa sakit yang lebih tinggi yang terlihat pada orang dengan tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi,” kata Walker.
Dokter menganjurkan agar anak bergerak aktif untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal
Berapa lama Anda harus melakukan pendinginan setelah berolahraga?
Pakai masker dan aktiflah agar tidak mudah sakit saat penularan
Penerjemah: Siti Zulikha