Masyarakat diharapkan bisa hidup sehat dengan Rencana Aksi Tolsih untuk mencegah penyakit, dan angka stunting di Sulbar bisa diturunkan.
Mamuju (JurnalPagi) – Dinas Kebersihan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Program Aksi Toilet Bersih (Tolsih) untuk mencegah stunting.
Pj Gubernur Sulbar Zodan Aref Fekrulu di Mamojo, Rabu mengatakan, Dinas Kesehatan Sulbar diminta untuk sosialisasikan kepada masyarakat program Tulsih yang dicanangkan Pemprov Sulbar.
Ia mengatakan, rencana aksi Tolsih tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan dan lingkungan karena toilet merupakan sumber penyakit, tetapi juga untuk mengurangi stunting di Sulawesi Barat.
Ia juga menyampaikan, “Dengan rencana aksi Tulsih diharapkan masyarakat dapat hidup sehat sehingga dapat mencegah penyakit dan menurunkan angka stunting di Sulbar.”
Dikatakannya, stunting di Sulawesi Barat merupakan permasalahan pembangunan, karena jumlah penderita stunting di Sulawesi Barat menempati urutan kedua di Indonesia setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 35 persen.
Menurutnya, Dinkes Sulbar juga telah meminta seluruh Puskesmas di Sulbar untuk membersihkan toilet dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam mensukseskan program Tulsih.
“Selanjutnya Puskesmas juga memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan seiring mensukseskan Program Tulsih yang dilaksanakan pemerintah Sulbar,” tegasnya kembali.
Ia mengatakan, gerakan Tulsih yang dilakukan pemerintah di Sulbar akan dilaksanakan di sejumlah fasilitas umum seperti pasar, terminal, bandara, pusat perbelanjaan, dan tempat umum.
Selain itu terdapat pusat pelayanan dan kantor pemerintahan serta sekolah dan fasilitas pemerintahan lainnya.
Pj Gubernur Targetkan Sulbar 2024 Merdeka
83% Bantuan Pangan Bapanas Indonesia Tersalurkan di Sulawesi Barat
Koresponden : M. Faisal Hanapi
Redaktur : Bodhisantoso Budiman
Hak Cipta © JurnalPagi 2024
